Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
WAKIL Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ferry Juliantono mengaku pasca koalisi bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dibentuk, mereka langsung tancap gas matangkan strategi.
Menurutnya, dalam pertemuan di kediaman Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dengan petinggi partai PAN dan PKS, Sabtu (14/7) kemarin, telah disepakati untuk bersama-sama mengusung Prabowo sebagai calon presiden.
Dia menyebutkan, setelah menyatukan kesepahaman, ketiga petinggi partai yang dihadiri langsung oleh Prabowo Subianto, Zulkifli Hasan, dan Sohibul Iman mengaku akan memformalkan keputusan bersama itu dalam mekanisme di masing-masing partai.
“Jadi, langsung diformalkan dan matangkan strategi di masing-masing partai sehingga informasi yang ada menjelang Pilpres bisa diserap seluruh kader,” ungkap Ferry kepada Media Indonesia di Jakarta, Minggu (15/7).
Terkait calon wakil presiden pendamping Prabowo, kata Ferry, akan diputuskan bersama partai koalisi yang telah dibentuk. Pihaknya akan segera menyaring semua nama yang telah masuk. Ia menekankan cawapres pendamping Praboow harus kuat di bidang ekonomi.
“Pertemuan itu membahas tentang pilpres dan tentunya siapa cawapres yang akan diputuskan bersama partai koalisi. Terlebih ekonomi Indonesia mengarah pada krisis ekonomi. Oleh karena itu figur cawapres juga harus kuat di sektor ekonomi,” ujarnya.
Saat ditanya apakah calon pendamping Prabowo dari kalangan partai atau non partai, Ferry memilih tidak berkomentar.
“Kita tunggu saja bersama. Yang pasti dalam waktu dekat akan diumumkan,” pungkasnya. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved