Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Gerindra Klaim Koalisi Pendukung Prabowo Masih Solid

Golda Eksa
11/7/2018 18:30
Gerindra Klaim Koalisi Pendukung Prabowo Masih Solid
(MI/ROMMY PUJIANTO )

WAKIL Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengklaim partai koalisi pendukung ketua umumnya Prabowo Subianto di Pilpres 2019 mendatang masih solid. Gerindra pun menepis asumsi terkait adanya rencana parpol koalisi yang hengkang apabila kadernya tidak dipilih sebagai cawapres untuk Prabowo.

"Tidak ada ancaman seperti itu. Parpol koalisi masih solid sampai sekarang. Soal nama-nama capres-cawapres masih dibahas," ujar Ferry ketika dihubungi Media Indonesia, Rabu (11/7).

Bagi Gerindra, sambung dia, Prabowo merupakan capres yang masih memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas paling tinggi. Keunggulan tersebut diyakini dapat menjadi dasar untuk bertarung, serta punya peluang menang di pilpres mendatang.

"Sekarang pembicaraannya menyangkut soal siapa cawapres yang akan mendampingi Pak Prabowo. Nama-nama yang diusulkan dari PKS, PAN, dan Demokrat, itu pasti akan dibicarakan, termasuk nama-nama dari kalangan nonparpol. Semuanya masih dalam pembahasan dan tinggal mematangkan," terang dia.

Di sisi lain, imbuh dia, Prabowo pun selalu meminta dan memberitahukan kepada pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) agar segera mengambil langkah-langkah ke depan, termasuk membuka pintu tambahan koalisi dari partai lain, seperti Partai Demokrat.

Ferry mengaku pihaknya belum bisa memastikan kapan pasangan capres dan cawapres diumumkan. Selain masih membutuhkan waktu, Gerindra dan mitra koalisi tetap menunggu putusan uji materi Pasal 222 UU 7/2017 tentang Pemilu yang menyangkut ambang batas pencalonan presiden di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kita perlu pertimbangkan tentang perkembangan keputusan di MK yang diajukan pemohon. Itu pasti akan mengubah konstelasi, perlu juga strategi yang baru, dan perlu perhitungan pertimbangan yang lain. Kalau Pak Jokowi mau mengumumkan cawapresnya, ya silakan duluan. Jangan menunggu kami," pungkasnya. (OL-7)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya