Abraham Samad Hingga Sri Mulyani Dinilai Potensial Dampingi Jokowi

PENGAMAT komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai banyak figur non partai politik yang berpotensi mendampingi calon presiden petahanan Joko Widodo di Pemilu 2019. Saat ini, kata dia, Jokowi dinilai lebih membutuhkan figur non parpol guna menjawab tantangan pada periode kedua kepemimpinannya jika kembali terpilih.

"Banyak sekali figur yang bisa dijadikan calon wakil presiden misalnya jika butuh yang anti korupsi ya bisa ke Abraham Samad. Kalau ia membutuhkan teknokrat bisa ke Susi Pudjiastuti, Sri Mulyani, Chairul Tanjung. Tapi kalau mau yang religius ada Muhaimin Iskandar dan Romahurmuzy," kata Hendri dalam diskusi bertema 'Koalisi (Bukan) Harga Mati' di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (10/7).

Menurutnya, Abraham Samad bisa menguatkan program pemberantasan korupsi yang saat ini gencar dilakukan. Namun, beratnya tantangan ekonomi yang harus dihadapi, menurut Hendri, patut menjadi pertimbangan Jokowi akhirnya harus mengambil cawapres seorang ekonom.

"Berbagai tantangan ekonomi muncul seperti baru-baru ini perang dagang lalu pelemahan nilai Rupiah. Belum lagi ketika periode kedua biasanya orang akan lebih banyak melontarkan kritikan daripada di periode pertama," ujarnya.

Kesulitan menentukan cawapres tidak hanya dihadapi oleh Jokowi, namun menurutnya juga dihadapi oleh rivalnya Prabowo Subianto. Kedua figur nasional ini dinilai kurang religius.

"Sehingga untuk merebut hati masyarakat tak cuma kriteria profesional dan mampu membantu masalah di bidang ekonomi yang dihadapi Indonesia saat ini tetapi juga kebutuhan akan sosok religius," pungkasnya. (OL-7)