Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Tanamkan lagi Pendidikan Pancasila

Golda Eksa
01/6/2018 20:50
Tanamkan lagi Pendidikan Pancasila
()

KENANGAN masa lalu ketika masih mengenyam pendidikan di sekolah dasar terlintas dipikiran mantan atlet badminton Marlev Mainaky dan komika Rony Imanuel alias Mongol Stres. Keduanya menyadari adanya semangat kebangsaan saat upacara bendera dan pembacaan Pancasila.

Marlev menuturkan upacara bendera sejatinya tidak dianggap sebagai kewajiban semata, namun perlu dilakukan dengan kesungguhan hati, persiapan matang, disiplin, dan khidmat.

"Apalagi di sekolah juga saya merasakan Pancasila melalui pelajaran P4  (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila)," ujarnya disela sela diskusi Kita dan Pancasila yang diselenggarakan Garda Pemuda NasDem, di kawasan SCBD, Jakarta, Jumat (1/6).

Mongol Stres, menambahkan Pancasila harus kembali seperti dulu dan masuk ke semua lini masyarakat. Publik, khususnya generasi muda pun perlu menghapalkannya sila Pancasila, seperti yang pernah diajarkan di bangku sekolah.

"Saya ingin menyebarkan bahwa keberagaman itu lebih indah ketimbang adanya pengkotak-kotakan. Kalau di satu sisi, ya saya setuju kita semua harus saling berkerjasama untuk mempancasilakan Pancasila," terang dia.

Senada dikatakan aktris Nafa Urbach. Wanita yang baru saja bergabung sebagai kader NasDem, itu mengaku alasan dirinya terjun ke dunia politik karena ingin menerapkan nilai-nilai keadilan yang tercermin dalam Pancasila.

"Dengan masuk ke dunia politik lewat jalur Partai NasDem, saya harap dapat membawa saya untuk bisa melakukan berbagai hal, baik di mana saya bisa membantu anak-anak dan perempuan korban pelecehan untuk mendapatkan perlakuan yang layak di Indonesia."

Kader NasDem lainnya, aktor Jonathan Frizzy, menuturkan keputusannya masuk dunia politik karena ingin memajukan industri perfilman yang kebetulan sesuai dengan latarbelakang profesinya. Selain perfilman yang banyak digandrungi kelompok muda, ia juga berharap generasi milenial bisa santun dalam menyampaikan pesan via sosial media dan saling menghargai.

Wakil Ketua Umum DPP GP NasDem Ivanhoe Semen, menjelaskan saat ini banyak generasi muda mengalami krisis identitas yang tidak lagi mencerminkan seorang Pancasilais. Pancasila yang merupakan ideologi pemersatu bangsa harus diterapkan dalam setiap jenis profesi.

"Untuk terus menyokong Pancasila, DPP GP NasDem rencananya akan menggelar berbagai kegiatan sosial, seni dan budaya, serta olahraga yang melibatkan banyak pemuda. Kegiatan seperti ini sangat penting digelorakan," pungkasnya. (A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Agus Triwibowo
Berita Lainnya