Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Koarmada I TNI AL Tangkap Kapal Ikan Vietnam di Natuna

Golda Eksa
30/5/2018 23:20
Koarmada I TNI AL Tangkap Kapal Ikan Vietnam di Natuna
(ANTARA FOTO/M N Kanwa)

SATUAN kapal cepat Komando Armada I TNI AL yang tergabung dalam Operasi Benteng Sagara 18 di KRI Halasan-630 berhasil menangkap satu kapal ikan asal Vietnam. Kapal asing yang teregister dengan nomor lambung BV 93529 TS GT 97 ditangkap di ZEEI perairan Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (29/5) malam.

Pengungkapan kasus tersebut, menurut Kepala Dinas Penerangan Koarmada I TNI AL Letkol Laut (P) Agung Nugroho, sekaligus membuktikan komitmen Panglima Koarmada I Laksamana Muda Yudo Margono untuk terus memberantas kegiatan pencurian ikan (illegal fishing) dan penegakkan hukum di wilayah barat perairan Indonesia.

Ia menerangkan, keberhasilan KRI Halasan-630 tersebut bermula ketika unsur bawah kendali operasi (BKO) Gugus Keamanan Laut Koarmada I melaksanakan patroli rutin di perairan ZEEI Laut Natuna Utara. Kala itu prajurit yang kebetulan bertugas melihat adanya kontak dari sebuah kapal asing yang sedang melakukan penangkapan dan pengangkutan ikan.

"Tepatnya berada pada posisi 06º 29’100 U - 107º 25’ 00” T, di mana posisi penangkapan tersebut termasuk dalam wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia ZEEI Laut Natuna," ujar Agung melalui keterangan tertulis kepada Media Indonesia, Rabu (30/5).

Berdasarkan hasil identifikasi, sambung dia, Komandan KRI Halasan-630 Letkol Laut (P) Sandy langsung memerintahkan prajuritnya untuk melaksanakan prosedur pengejaran, penangkapan, dan penyelidikan (Jarkaplid). Kemudian dilanjutkan dengan peran pemeriksaan dan penggeledahan terhadap kapal ikan tersebut.

Hasil pemeriksaan terhadap kelengkapan dokumen kapal ikan asing (KIA), diketahui bahwa kapal berlayar tanpa membawa sejumlah legalitas, seperti dokumen kapal, dokumen muatan, serta dokumen personel. Kapal berbendera Vietnam itu diduga melanggar UU Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan.

KIA Vietnam VB 93529 TS selanjutnya dikawal menuju Pangkalan TNI AL Ranai guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Guna mencegah berulangnya kasus serupa, Koarmada I bakal meningkatkan intensitas patroli laut menggunakan unsur KRI dan pesawat udara. (A-5)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Agus Triwibowo
Berita Lainnya