Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
POLITIKUS Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait mengapresiasi kerja keras Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menjadi Undang Undang.
"Terima kasih kepada pemerintah dan Pansus yang luar biasa. Kita beda partai tapi bersatu di sini, luar biasa sekali," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (25/5).
Maruarar yang intens memantau pembahasan RUU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menilai pengesahan UU ini menunjukkan adanya sense of crisis dari pemerintah dan DPR karena bekerja sangat cepat.
"Senin mulai bekerja, Jumat sudah ketok palu. Saya kira ada sense of crisis yang tinggi melihat situasi yang ada dengan adanya pengeboman di berbagai tempat," tandasnya.
Ketua Umum Taruna Merah Putih ini mengingatkan DPR RI juga memiliki fungsi anggaran. Ia berharap sense of crisis yang dimiliki DPR dan Pemerintah tidak hanya berhenti di RUU PTPT tetapi juga mendorong agar aparat penegak hukum dan pihak terkait lainnya juga memiliki anggaran yang cukup untuk memberantas terorisme di tanah air.
"Kalau mau follow up ini ada rapat koordinasi antara DPR dan Pemerintah, TNI, Polri sehingga bisa memberikan dukungan supaya langkah kita siap secara hukum, SDM dan anggaran. Saya berharap ini mendapat dukungan dan sense of crisis DPR dan Pemerintah sampai di level itu. Sehingga teroris takut bahwa DPR dan Pemerintah ditambah adanya anggaran semua mendukung melawan terorisme," pungkasnya. (A-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved