Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Presiden: Koopssusgab Diturunkan Jika Dibutuhkan Kepolisian

Rudy Polycarpus
18/5/2018 20:45
Presiden: Koopssusgab Diturunkan Jika Dibutuhkan Kepolisian
(MI/RAMDANI)

PRESIDEN Joko Widodo memastikan Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) TNI hanya akan diterjunkan jika situasinya berada di luar kendali Polri.

Gabungan pasukan khusus antiteror dari tiga matra TNI, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Gabungan pasukan elite ini dibentuk untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

"Pemerintah dalam proses membentuk komando pasukan khusus gabungan yang berasal dari Kopassus, Marinir, Paskas dalam rangka beri rasa aman pada rakyat. Tapi dengan catatan itu dilakukan apabila situasi sudah di luar kapasitas Polri," ujarnya saat memberikan sambutan acara berbuka puasa bersama menteri dan pimpinan lembaga di Istana Negara, Jumat,(18/5).

Kendati demikian, pemerintah lebih memilih tindakan preventif ketimbang langkah represif. "Artinya, tindakan preventif lebih penting dibandingkan langkah represif," ujarnya.

Koopssusgab merupakan gabungan pasukan khusus antiteror dari tiga matra TNI, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Gabungan pasukan elite ini dibentuk pada 9 Juni 2015 oleh Moeldoko yang saat itu menjabat Panglima TNI untuk mengatasi terorisme. (A-5)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Agus Triwibowo
Berita Lainnya