Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Menjaga Keharmonisan untuk Perdamaian

Dero Iqbal Mahendra
17/5/2018 17:25
Menjaga Keharmonisan untuk Perdamaian
(MI/Ramdani)

WAKIL Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menerima Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Sahat Martin Pilip Sinurat di Kantor Wakil Presiden, Merdeka Utara, Kamis (17/5). Dalam pertemuan tersebut Sahat menyampaikan gagasan-gagasan GMKI kepada Wapres terkait masalah pendidikan hingga masalah intoleransi, terorisme, dan radikalisme.

"Pak Wapres, pendidikan untuk generasi muda kita harus mengakomodasi kompetensi dan daya saing," demikian disampaikan Sahat.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa beasiswa dari Pemerintah harus dapat memberi keempatan kepada semua kalangan, dan memberi ruang kepada mahasiswa yang aktif dalam gerakan mahasiswa yang bersifat nasionalis.

Sahat juga mengungkapkan keprihatinan GMKI atas intoleransi, terorisme dan radikalisme yang berkembang di Tanah Air, dan meminta arahan Wapres untuk meningkatkan perdamaian nasional.

Menanggapi pemikiran yang diungkapkan oleh Sahat, Wapres menyatakan bahwa di dunia internasional dan di dalam negeri kita saat ini sedang terjadi hal-hal yang membuat situasi menjadi tidak stabil. Untuk itu, perdamaian harus terus dijaga dengan menciptakan harmoni.

"Sifat Indonesia pada dasarnya adalah harmonis, kita sejak dulu selalu menjaga harmoni, sehingga tercipta perdamaian. Yang radikal (sesungguhnya) datangnya dari luar," ujar Wapres.

Wapres menjelaskan bahwa secara historis kita dapat melihat bahwa pemikiran radikal asalnya adalah dari negara gagal, karena dari negara yang hancur akan muncul generasi muda yang marah dan berpikiran radikal.

Untuk itu, menurut Wapres kita harus turut berperan menciptakan perdamaian tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di dunia internasional. Karena apa yang terjadi di dunia internasional akan berdampak kepada kondisi di dalam negeri.

Menanggapi gagasan di bidang pendidikan, Wapres mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan dana yang besar yang digunakan untuk memberikan beasiswa kepada generasi muda.

Namun demikian, Wapres berpesan agar generasi muda dapat menguasai teknologi dan terjun ke dunia usaha. Sehingga ketika lulus, tidak hanya fokus pada mencari pekerjaan tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan.

Di akhir pertemuan, Sahat memohon kesediaan Wapres untuk dapat hadir dalam kongres GMKI di Jakarta yang akan digelar pada September 2018 mendatang. (A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Agus Triwibowo
Berita Lainnya