Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KETUA DPD Projo Papua mengecam keras aksi teroris yang dilakukan oleh para pelaku teror yang mengatas namakan agama. Kondisi ini tidak bisa dianggap remeh.
Ketua DPD Projo Papua, Morin Moses meminta pemerintah melibatkan TNI dalam penanggulangan teroris. Sebab TNI bagian dari institusi pemerintah yang juga bertanggung jawab menjaga bangsa ini.
TNI, katanya, memiliki fungsi penangkalan dan penindakan aksi terorisme. Itu juga bagian dari tugas pokok dan fungsi TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI.
"Tindakan dan paham terorisme adalah musuh bersama bangsa dalam menjaga keutuhan NKRI. Projo mendorong Pemerintah agar penanggulangan teroris tidak hanya dilakukan oleh Polri saja. Tetapi harus menjadikan TNI garda terdepan penangkal teroris karena teroris merupakan musuh bersama bangsa ini," katanya, Rabu (16/5).
Projo Papua, lanjut dia, mendukung pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal Purnawirawan Moeldoko untuk membuat Badan Pengendalian Oprasi Gabungan Anti Teror yang melibatkan TNI dan Polri.
Projo Papua minta DPR RI segera menyelesaikan undang undang penanggulangan terorisme. Hal itu agar rakyat Indonesia merasa percaya diri atas Tanah Air Indonesia tercinta.
"Beberapa saudara kita polisi menjadi korban kebiadaban teroris. Kami cinta polisi yang selama bekerja maksimal untuk penanganan terorisme. Semoga jangan lagi ada korban lainnya," pungkas Morin. (A-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved