Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Gerindra Tegaskan hanya Usung Prabowo sebagai Capres

Antara
18/4/2018 20:50
Gerindra Tegaskan hanya Usung Prabowo sebagai Capres
(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

ANGGOTA Dewan Pembina Partai Gerindra, Fauka Noor Farid, menegaskan, partainya hanya mengusung Prabowo Subianto sebagai
calon presiden pada Pemilihan Umum 2019.

Fauka, di Jakarta, Rabu (18/4), mengatakan, Rakornas Partai Gerindra yang digelar pada 11 April 2018 lalu di Hambalang, Bogor, memutuskan untuk memberikan mandat kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo, untuk maju di Pilpres 2019 mendatang.

"Dengan mandat tersebut, Prabowo sah menjadi calon presiden satu-satunya yang diusulkan oleh Partai Gerindra. Tidak ada calon yang lain, baik di dalam maupun luar partai," kata Fauka.

Ia pun menilai ada pihak tertentu yang sengaja terus-menerus mengembuskan isu bahwa Prabowo tidak akan maju sebagai capres dan hanya akan menjadi orang penentu capres atau king maker. Pihak tersebut memiliki tujuan tertentu dalam hal ini terkait kepentingan politis yang besar.

"Adanya isu bahwa Pak Prabowo akan menjadi 'king maker', baik sebelum maupun sesudah pelaksaan rakornas, adalah ulah pihak tertentu yang berambisi untuk maju capres," kata Fauka.

Ia yang juga menjabat sebagai Waketum Badan Pengawas dan Disiplin Partai DPP Partai Gerindra menambahkan, isu tersebut sengaja diembuskan untuk mempengaruhi partai-partai yang nantinya akan mengusung Prabowo sebagai capres seperti Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional.

"Orang ini sudah membuat tim IT dengan tugas membesarkan isu-isu yang salah satunya Prabowo lebih baik menjadi 'king maker' dan mereka lakukan lobi-lobi ke partai-partai supaya terjadi perpecahan di partai tersebut. Jadi, saya pikir harus lebih waspada lagi karena ini hanya ambisi orang tersebut dan para pendukungnya," imbuhnya.

Menurut dia, Prabowo Subianto sendiri sampai dengan saat ini masih bersedia untuk mengemban mandat yang sudah diberikan oleh Partai Gerindra, yakni mandat untuk maju sebagai capres di 2019.

"Saya pikir beliau akan mempertanggungjawabkan mandat tersebut kepada kader dan para pendukungnya dan tidak akan diberikan kepada orang lain. Karena hanya Prabowo yang masih bisa menandingi Jokowi di Pilpres 2019 nanti," katanya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya