Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Hanya Prabowo Lawan Jokowi

M Taufan SP Bustan
18/4/2018 20:35
Hanya Prabowo Lawan Jokowi
(MI/PANCA SYURKANI)

PELBAGAI survei telah merilis hanya ada dua calon yang akan bertarung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Dua calon itu ialah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Meski keduanya belum menentukan wakil, masyarakat Indonesia telah menilai dan berharap dari mereka lah pemimpin negara 5 tahun ke depan.

Pengamat politik Muhammad Qodari mengaku, sejauh ini hanya dua sosok itu yang terus dibicarakan di publik.

Tidak terlepas, lanjutnya, hasil survei dari semua lembaga survei yang ada di Tanah Air termasuk Indobarometer hanya menemukan dua nama itu dalam survei yang dilakukan dari Sabang sampai Merauke.

"Dari semua survei hanya dua nama itu. Dan lawan terberat, terbesar, dan terbuat itu hanya Prabowo Subianto," terang Qodari kepada Media Indonesia di Jakarta, Rabu (18/4).

Menurutnya, Joko Widodo dan Prabowo Subianto merupakan peserta kelas berat dalam Pilpres. Selain keduanya tidak ada lagi sosok Capres yang tepat untuk maju jika dilihat berdasarkan hasil survei.

"Tidak hanya Indobarometer, semua lembaga survei juga merilis seperti itu," jelas Qodari.

Termasuk lawan pada Pilpres, Joko Widodo hanya kuat dilawan oleh Prabowo Subianto. Dari hasil survei pun tidak ada calon lain yang mampu melawan Joko Widodo.

Qodari menambahkan, Joko Widodo pada Pilpres mendatang merupakan peserta kelas berat. Termasuk Prabowo Subianto yang juga masuk sebagai kelas berat.

Sedangkan sisanya hanya kelas ringan.

"Jadi kelas menengah itu kosong. Yang ada hanya kelas ringan. Ya itu dia yang masuk dalam survei seperti Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan, dan figur lainnya. Kalau kelas ringan itu, otomatis tidak mampu untuk melawan Joko Widodo," tandasnya.

Sebelumnya, Indobarometer merilis survei Dinamika Pilpres 2019. Hasil survei itu menempatkan Joko Widodo sebagai calon presiden dengan elektabilitas tertinggi.

Dalam simulasi dua nama yakni Joko Widodo versus Prabowo Subianto, Joko Widodo unggul dengan angka 48,8%. Sedangkan Prabowo berada di angka 22,3%. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya