Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Bongkar Travel Umrah Abal-Abal hingga Tuntas, Wakapolri Temui Menag

Micom
03/4/2018 22:35
Bongkar Travel Umrah Abal-Abal hingga Tuntas, Wakapolri Temui Menag
(MI/Susanto)

WAKIL Kepala Polri Komjen Pol Syafruddin menyatakan akan membongkar kasus agen travel umrah abal-abal hingga tuntas. Masalah ini bakal didalami hingga ke Kementerian Agama.

"Bareskrim Polri dan jajaran yang menangani kasus penipuan ini betul-betul menginvestigasi sampai ke perizinannya," kata Syafruddin saat berada di Kantor Dewan Masjid Indonesia, Jalan Jenggala, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (2/4) kemarin.

Menurut dia, investigasi tidak berhenti pada penyelidikan perusahaan travel umrah. Masalah perizinan di Kemenag juga akan ditelusuri secara mendalami.  

"Iya. Harus diinvestigasi sampai ke sana (Kemenag) supaya jangan sampai ini terulang terus," tutur Syafruddin.

Namun, ia enggan berbicara banyak apakah maraknya agen travel umrah bermasalah karena kelemahan sistem di Kemenag. Dia hanya menilai kasus semacam First Travel yang merugikan ribuan orang perlu ditangani dengan mekanisme yang tepat.

"Di samping (First Travel) yang sudah masuk pengadilan, tentu ada yang lain lagi. Oleh karena ini, perlu diatur suatu sistem yang benar," papar Syafruddin.

Untuk menindaklanjuti hal itu, kata Wakapolri, Bareskrim pun akan menemui Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin di Kemenag, Rabu (4/4) besok.

"Wakapolri bersama Direktur Tipideksus Bareskrim Polri akan menemui Menteri Agama mengonfirmasi dan menginvestigasi banyaknya travel umroh/haji bodong yang banyak merugikan masyarakat, Rabu (4/4) besok jam 10.00 WIB di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng, Jakpus," demikian pesan WhatsApp yang diterima Mediaindonesia.com, Selasa (3/4) malam. (Medcom/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya