Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
INSTITUT Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) akan memberikan gelar Doktor Honoris Causa kepada Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. Selain menerima gelar tersebut, Megawati juga direncanakan memberikan kuliah umum kepada ribuan praja IPDN.
Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo seusai memimpin apel di di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (8/3). Pemberian gelar di bidang ilmu pemerintahan yang sempat tertunda selama 1,5 tahun, itu sangat istimewa karena bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret.
Menurut dia, pelbagai masukan dan arahan dari Megawati sangat diperlukan, khususnya bagi IPDN agar lebih baik ke depannya. Ketua Umum PDI Perjuangan itu dinilai sebagai pelaku sejarah dimulainya reformasi, seperti gagasan membuat BPJS yang berlaku hingga saat ini.
"Mereview kembali bahwa di era reformasi itu kan eranya Ibu Megawati. Munculnya BPJS juga ide Ibu Megawati, munculnya amandemen UUD terutama Pak Amin Rais. Makanya banyak hal yang ingin digali intinya ingin membukukan dululah," kata Hasto.
Rektor IPDN Ermaya Suradinata, menambahkan pemberian gelar doktor kepada Megawati bukan sebuah kebetulan. Ia memandang putri kandung sang proklamator, itu sebagai perempuan tangguh, perempuan yang banyak memberikan inspirasi, serta adanya peran Bung Karno dalam sejarah IPDN.
" IPDN didirikan oleh Presiden Soekarno di Malang pada 1956. Kala itu lembaga pendidikan tinggi ini bernama Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN)," kata Ermaya.
Megawati artinya telah menerima 7 gelar Doktor Honoris Causa. Selain dari IPDN, gelar serupa juga sudah diberikan oleh Universitas Waseda, Tokyo, Jepang (2001); Moscow State Institute of International Relation, Rusia (2003); Korea Maritime and Ocean University, Busan, Korsel (2015); Universitas Padjadjaran (2016); Universitas Negeri Padang (2017); dan Mokpo National University, Mokpo, Korsel (2017). (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved