Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh mengunjungi Kabupaten Subang Jawa Barat. Kedatangannya disambut ribuan kader Nasdem yang telah sejak pagi pagi berkumpul di Graha Sofia Stiesa Subang, hari ini.
Sebelum memeberikan pidato politiknya, Surya Paloh lebih dulu disuguhkan sebuah lagu berjudul "Sang Surya" karya Ketua DPD Nasdem Subang Eep Hidayat.
Surya Paloh terkesan dengan lagu tersebut, mengungkapkan betapa berharganya lagu itu. Dia lantas memuji Eep yang tidak hanya lihai berpolitik.
"Kang Eep bukan hanya birokrat, politisi, tapi juga budayawan, harus dengan apa saya membalas karyanya. Saya sampai harus berpikir dua sampai tiga kali," ujarnya.
Surya Paloh memaparkan bahwa sekarang ini era demokrasi liberal. Demokrasi yang sangat bebas. "Namun tidak berarti tanpa batas. bertanggung jawab, harus seimbang hak dan kewajiban.
Surya Paloh menyebut bahwa yang disebut gerakan perubahan adalah merobah cara berpikir kita, dengan cara menerima baik dan buruk, tidak mengklaim diri paling baik dan menilai orang hanya keburukannya.
"Jadilah warga yang bersedia memberikan yang baik untuk bangsa, baru disitu terwujudnya restorasi. Restorasi disini memperkokoh kembali apa yang sudah kita milikin , keragaman budaya, kekayaan alam dan sebagainya. Betapa besarnya bangsa kita, negara kita," tandasnya.
Surya Paloh menyebutkan, Nasdem baru berusia 6,5 tahun. Baru satu kali ikut pemilu. Tapi kita sudah punya 36 anggota DPR, 1.300 DPRD provinsi dan kabupaten/kota, tiga portofolio menteri.Untuk Pileg 2019 mendatang Surya Paloh menargetkan dari 36 harus jadi 100 kursi DPR.
Surya Paloh meminta kepada seluruh kadar nasdem untuk perkuat soliditas dan militan, kalau partai Nasdem mau menang. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved