Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh mengajak seluruh kader Partai NasDem untuk bertarung atau berkompetisi secara sehat dan dalam harmoni menjelang pileg dan pilpres.
"Pilkada itu hanya satu hari. Setelah itu, kita harus kembali ke aktivitas kita sehari-hari. Maka kalau mau berkompetisi, berkompetisilah dalam harmoni. Kalau tidak mau berkompetisi secara harmoni, lebih baik NasDem tidak usah ikut berkompetisi," ujar Surya Paloh dalam acara temu kader di Denpasar, Bali, kemarin.
Menurut Surya Paloh, kader NasDem harus tahu betul esensi dari politik gagasan dan mencontohkan keteladanan sebelum memberi edukasi kepada masyarakat.
"Masyarakat haus keteladanan. Rakyat menuntut hak-hak mereka dan ini jangan disalahkan. Sepanjang partai tidak hadir di tengah-tengah masyarakat, masyarakat susah memberikan hak dan kewajiban kepada partai politik," ujarnya.
Dikatakannya, persepsi yang berkembang selama ini ialah dunia politik diisi oleh orang yang haus dengan kekuasaan atau ingin mencari uang dan sebagainya. "Kalau hanya sampai pada tahap ini, kapan negeri ini bisa maju. Persepsi ini harus diubah oleh partai politik," tegas Surya.
Mengisi kotak harapan
Kedatangan Surya Paloh di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar, disambut ribuan kader NasDem dan warga Bali.
Menurut Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa, acara temu kader ini mendapat respons positif para kader dari berbagai pelosok Bali. "Saat ini Partai NasDem Bali sudah merebut hati masyarakat berkat kerja keras dari seluruh pihak," kata Gunastawa.
Salah satu acara dalam temu kader ini ialah mengisi kotak harapan bertajuk NasDem Menjemput Harapan Rakyat. Seusai mengisi kotak, Surya Paloh mengatakan Bali ialah benteng kekuatan filosofis dan ideologi Pancasila.
"Masyarakat Bali harus bersyukur bahwa posisinya begitu strategis di mata Indonesia dan dunia. Ini harus dipertahankan," ujarnya yang juga berharap pilkada Bali berjalan harmonis.
Menurut Surya, salah satu syarat untuk memperpendek ketertinggalan di Indonesia ialah harus jujur pada diri sendiri. "Kita harus mengakui yang salah harus salah, yang benar harus dikatakan benar. Inilah gerakan perubahan," ungkapnya.
Surya menilai setiap tekanan selama pilkada dan pilpres juga hanya akan merusak demokrasi. "Proses pendidikan politik ini diperlukan oleh Indonesia dan Partai NasDem harus berada di depan dalam memberi pendidikan politik kepada masyarakat," tambahnya. (OL/X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved