Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Terobosan Teknologi Topang Kebutuhan Alutsista

22/2/2018 07:59
Terobosan Teknologi Topang Kebutuhan Alutsista
(RUSMAN/SETPRES)

MENTERI Pertahanan Ryamizard Ryacudu menilai industri pertahanan dalam negeri, khususnya swasta, harus terus melakukan langkah terobosan teknologi agar bisa menopang kebutuhan alat utama sistem senjata (alutsista).

"Saya berterima kasih kepada industri pertahanan swasta yang berkontribusi dalam memajukan industri pertahanan dengan membuat terobosan dan inovasi dalam pengembangan produk Alutsista untuk kebutuhan TNI dalam mendukung sistem pertahanan negara," kata Ryamizard di Jakarta, kemarin.

Hal itu dikatakannya dalam acara Rapat Umum Anggota Luar Biasa Perhimpunan Industri Pertahanan Swasta Nasional. Dia menambahkan langkah terobosan itu sangat penting dan relevan dalam mewujudkan industri pertahanan nasional yang maju, mandiri, dan modern.

Menurut dia, industri pertahanan yang mandiri sejalan dengan upaya mewujudkan strategi pertahanan nasional yang perlu didukung infrastruktur dan alutsista yang memadai dan mandiri dalam mengamankan kepentingan nasional.

"Perhimpunan Industri Pertahanan Swasta Nasional harus mampu mendukung pemerintah mewujudkan industri pertahanan yang mandiri dan menuju visi menjadi produsen alutsista yang berkiprah di dunia internasional," ujarnya.

Ryamizard menekankan bahwa kemandirian industi pertahanan dapat membantu proses kemandirian ekonomi dalan negeri dan sejalan dengan Nawa Cita Presiden Joko Widodo.

Dia menjelaskan, kemandirian industri pertahanan menjadi ciri sebagai negara maju seperti yang terjadi di Amerika Serikat, Rusia, Inggris, dan Prancis. "Semua anak bangsa harus bersama-sama membesarkan industri pertahanan nasional, baik swasta maupun BUMN. Semua harus bersaing secara sehat," ujarnya.

Dewan Pembina Pinhantanas Connie Rahakundini Bakrie menegaskan Perhimpunan Industri Pertahanan Swasta Nasional dibentuk untuk menjadi mitra pemerintah, khususnya dalam hal pembinaan industri pertahanan dan keamanan serta menjadi organisasi yang dapat melakukan quality control.

"Keinginan semacam ini jelas tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak, khususnya pemerintah," kata Connie. (Pol/Ant/P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya