Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PARTAI Berkarya angkat bicara mengenai lambang yang dinilai mirip dengan Partai Golkar. Sekjen Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang menegaskan pemilihan lambang yang serupa hanya kebetulan. "Secara kebetulan saja," kata Badaruddin di Kantor DPP Partai Berkarya, Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, seperti dikutip Medcom.id, kemarin
Badaruddin mengungkapkan Partai Berkarya mengambil ide yang disampaikan dalam sila kedua dan ketiga Pancasila. Sila kedua berlambang rantai dan sila ketiga berlambang beringin.
Dua lambang sila itu disatukan dalam lambang Partai Berkarya. "Jadi, persatuan Indonesia yang diikat oleh tali persaudaraan dalam bingkai NKRI, kira-kira begitu," kata Badaruddin.
Penggunaan warna kuning juga bukan berarti ingin menyaingi Golkar. Badaruddin menyebut setiap partai memiliki hak memilih warna apa pun. Meski begitu, ia mengaku pemilihan warna dipengaruhi latar belakang pimpinan partai yang dekat dengan Partai Golkar.
"Mungkin juga disebabkan Ketua Dewan Pembina (Tommy Soeharto) orang Golkar, bapaknya pendiri Golkar, dan kebanyakan dari kami orang Golkar," jelas Badar.
Kemiripan lambang antara Partai Berkarya dan Partai Golkar memunculkan beragam tudingan. Salah satunya, Partai Berkarya dinilai ingin menggembosi suara Partai Golkar.
Namun, Badaruddin membantah tudingan itu. "Enggak ada sama sekali maksud dan tujuan untuk menggembosi suara Golkar," kata dia.
Badaruddin menegaskan Partai Berkarya tidak hadir begitu saja. Partai itu bukan terbentuk karena kekecewaan terhadap Partai Golkar.
Buktinya, Partai Berkarya dibentuk jauh sebelum musyawarah nasional Partai Golkar digelar. Partai Berkarya pun dideklarasikan sebelum munas Partai Golkar terakhir yang diselenggarakan di Bali.
Partai Berkarya merupakan satu dari empat pendatang baru kepesertaan pemilu. Tiga partai lainnya ialah Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Partai Garuda disebut-sebut terkait dengan keluarga Cendana, seperti halnya Partai Berkarya. Namun, Ketua Umum Partai Garuda, Ahmad Ridha Sabana, menepis isu tersebut.
Ia juga membantah partai yang dipimpinnya berafiliasi dengan Partai Gerindra. Ridha mengakui sebagai adik Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria. Meski begitu, hanya sebatas itu keterkaitannya dengan Gerindra. (Medcom/P-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved