Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Khofifah Mengenang Bung Karno

Faishol Taselan
22/2/2018 07:01
Khofifah Mengenang Bung Karno
(ANTARA/Irfan Anshori)

CALON Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berziarah ke makam Proklamator Soekarno di Kelurahan Sanan Wetan, Kota Blitar, guna mendoakan serta mengenang perjuang-annya. "Saya mengunjungi dan ziarah ke makam proklamator. Beliau pahlawan proklamasi dan saya relatif sering berkunjung ke sini. Kalau nyekar, sempatkan ziarah ke makam Bung Karno," kata Khofifah di sela kunjungannya ke Kota Blitar, kemarin.

Menurut dia, ziarah merupakan bagian dari upaya mengenang perjuangan para pahlawan serta menghargai jasa-jasa mereka. "Bangsa yang besar ialah yang bisa menghargai pahlawannya. Kita tidak boleh lupa ada proklamator bangsa, yaitu Bung Karno, juga pahlawan nasional lainnya," ujarnya.

Rombongan Khofifah datang ke makam Bung Karno, diawali dengan pembacaan tahlil lalu berdoa bersama. Seluruh rombongan khusyuk berdoa. Selanjutnya, rombongan menuju lokasi penjualan suvenir yang berada di area makam. Khofifah sempat berdialog dengan para pedagang terkait usaha mereka.

Sebelumnya, rombongan juga sempat berkunjung ke Pasar Wli-ngi, Kabupaten Blitar. Di lokasi itu, pedagang mengeluhkan kondisi pasar yang sepi. Dari hasil dialog terungkap bahwa pasar itu sepi setelah pemindahan pasar hewan. "Di pasar ini, toko perhiasan emas ramai, tapi toko kain sepi. Itu sejak dipisahkan dengan pasar hewan. Sebenarnya daya beli masyarakat di Blitar ini lumayan tinggi," keluh salah seorang pedagang.

Khofifah dan rombongan selama Rabu kemarin, mengadakan serangkaian kunjungan ke sejumlah lokasi di Kabupaten dan Kota Blitar. Kegiatan dilakukan mulai pagi hingga sore, dan selanjutnya menuju Malang.

Peran saksi

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jatim mengerahkan seluruh kader sayap partai untuk menjadi saksi guna mengawal suara pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak pada 27 Juni mendatang.

Sejumlah saksi itu berasal dari kader sayap partai seperti Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Garda Nasional (Garnas) MKGR yang sudah terdidik menjadi saksi dalam gelaran pilkada.

"Saksi itu ada di kekuatan AMPG maupun dari Garnas MKGR. Kalau dari AMPG, sejak dulu mereka sudah terdidik menjadi saksi," kata Wakil Ketua DPD Golkar Jatim Kodrat Sunyoto di Surabaya, kemarin.

Kodrat mengatakan pihaknya telah menyiapkan pendidikan dan pelatihan (diklat) khusus untuk memperkuat kemampuan para saksi. Saksi itu tidak hanya mengawal pencoblosan, tapi harus punya pengetahuan mengenai prinsip-prinsip pilkada. "Peran saksi harus maksimal hingga selesai penghitungan surat suara di TPS. Jangan sampai ada suara yang hilang atau dihilangkan" tegasnya.

Dia menegaskan peran saksi menjadi elemen penting dalam mengawal keutuhan suara paslon Khofifah-Emil. Untuk itu, para saksi dari Golkar akan berkoordinasi dengan seluruh saksi dari partai pengusung lainnya. "Kami sudah siap, tinggal disinkronkan dengan teman-teman dari partai yang lain. Terus terang, saksi memiliki peranan penting karena di situlah proses kejujuran demokrasi tercipta." (Ant/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya