Juarai AARM 2017, TNI AD kian Disegani

KEPALA Staf Angkatan Darat (KSAD) Mulyono mengapresiasi kesuksesan kontingen penembak TNI AD menjadi juara umum pada ajang ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2017 di Singapura pada 14 November hingga 23 November lalu. Menurut dia, kemenangan tersebut menunjukkan TNI AD semakin profesional dan kian disegani oleh negara-negara di Asia.

"Prestasi yang saudara berikan tak hanya memberi kebanggaan kepada AD, tapi juga bangsa Indonesia. Prestasi ini sekaligus menunjukkan profesionalisme AD di tingkat regional dan internasional," ujar Mulyono di hadapan kontingen AARM 2017 di Gedung Serba Guna, Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta, kemarin.

AARM ke-27 diikuti oleh 10 negara ASEAN, yaitu Indonesia, Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, Vietnam, Myanmar, Laos, Brunei Darussalam, dan Timor Leste. Ajang AARM tahun ini mempertandingkan lima materi, yaitu senapan, karaben, pistol putra dan putri, serta senapan otomatis.

Tahun ini, kontingen TNI AD yang terdiri dari 37 prajurit dari berbagai kesatuan itu menyabet 9 trofi dan medali 31 emas, 10 perak, dan 10 perunggu. Ini merupakan kemenangan raihan terbaik Indonesia sepanjang AARM digelar. Berkat prestasi ini, TNI AD juga sukses menjadi juara umum untuk kedua belas kalinya.

"Capaian ini menorehkan tinta emas di tengah terpuruknya prestasi olahraga Tanah Air. Tetaplah rendah hati dan tidak sombong atas prestasi yang telah diraih kalian ini, besar harapan saya tradisi juara ini berlanjut pada event-event yang akan datang," tutur Mulyono.

Pada kesempatan ini, Mulyono juga memberikan hadiah khusus berupa satu unit rumah tipe 45 kepada dua anggota kontingen TNI AD, yakni Lettu Inf Safrin Sihombing dan Serka Priyanta. Safrin sukses meraih trofi Individual Championship untuk materi pistol putra sedangkan Priyanta meraih trofi individu untuk materi senapan otomatis.

"Sebagai bentuk apresiasi, saya berikan dua rumah kepada dua anggota, Lettu Sihombing dan Serka Priyanta yang mengikuti lomba itu sebanyak 10 kali dan 12 kali. Semoga ini menjadi ukiran kenangan atas prestasi saudara dalam membela nama TNI AD, bangsa dan negara di mata dunia," tandas Mulyono. (X-12)