Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

TNI-AD dan US Army Latihan Tanggap Bencana

Benny Bastiandy
30/9/2017 09:32
TNI-AD dan US Army Latihan Tanggap Bencana
(Prajurit United State Army Guard Hawaii memimpin yel-yel bersama prajurit TNI AD dalam acara penutupan latihan bersama Garuda Shield-11/2017 di Markas Batalyon Infanteri 310 Kidang Kancana Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jabar---MI/Benny Bastiandy)

TENTARA Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat mengakhiri latihan bersama Garuda Shield-11/2017 dan pasukan United State (US) Army di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kemarin (Jumat, 29/9). Kepala Staf Divisi Infanteri 1 Kostrad Brigjen Joko Putranto mengatakan kedua pasuk­an tidak hanya berlatih kemiliteran, tetapi juga bertukar ilmu penanganan bencana alam.

Menurut Joko, kondisi geografis Indonesia mirip dengan negara bagian Hawaii, tempat para US Army bertugas berikutnya. Bila terjadi bencana alam, medan yang dihadapi tidak jauh berbeda.

“Dari hasil latihan ini dirancang juga bagaimana kedua negara (Indonesia dan Amerika Serikat) mengelola apabila di suatu tempat terjadi bencana. Artinya, kita sudah memiliki semacam template atau pola yang akan diikuti,” terang Joko.

Ajudan Jenderal Hawaii US Army National Guard Mayor Jenderal Logan sependapat dengan yang diutarakan Kepala Staf Divisi Infanteri 1 Kostrad Brigjen Joko Putranto. Sebagai negara bagian yang merupakan kepulauan, kata Logan, karakteristik kultur di Hawaii tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Meskipun Hawaii hanya memiliki sembilan pulau dan Indonesia memiliki ribuan pulau, dari poteni kebencanaan relatif sama. “Kami banyak belajar untuk saling memahami,” ujar Logan.

Logan mengaku banyak pelajaran berharga yang diperoleh dari latihan bersama Garuda Shield-11. Pasukan kedua negara mendapatkan banyak kesempatan memperpanjang kerja sama pertahanan di Asia Pasifik.

Latihan bersama itu bertempat di wilayah Bataliyon Infanteri 310 Kidang Kancana dan di Desa Cibenda Kecamatan Ciemas, sejak 18 September lalu.

Menurut Joko, latihan serupa diadakan ­setiap tahun secara bergantian antara Divisi 1 Kostrad dan Divisi 2 Kostrad. Khusus Divisi 1 Kostrad tempat latihan yang dipilih dan sudah ­berlangsung beberapa kali berada di Desa Cibenda Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. “Mungkin ke depan bakal jadi program kita bisa latihan bersama di Hawaii,” tandasnya.

Latihan bersama Garuda Shield-11/2017 ini merupakan kali kesebelas dilaksanakan antara TNI-AD dan US Army. TNI-AD menurunkan 732 prajurit dari Yonif 303/SSM, Brigif 13/1 Kostrad, dan Penerbad. US Army menurunkan sebanyak 342 prajurit United State Army Pacific (USARPAC), Divisi Infanteri 103, dan US Army Aviation. Latihan bersama juga melibatkan heli tempur MI 35 dan MI 17 milik TNI-AD serta Apache dan Blackhawk milik US Army.

Dalam periode latihan, dua personel US Army sempat dirawat di rumah sakit karena bermasalah dengan kondisi cuaca, tetapi ­keduanya sudah kembali pulih. (BB/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya