Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jangan Remehkan Simbol Negara

Nur Aivanni
21/8/2017 06:02
Jangan Remehkan Simbol Negara
(AFP PHOTO/Mohd Rasfan)

KEMEGAHAN upacara pembukaan SEA Games 2017 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu (19/8) malam terasa hambar setelah diketahui bendera kebanggaan RI dicetak terbalik, putih merah, dalam buku panduan di halaman 80 pesta olahraga se-Asia Tenggara itu.

Kesalahan pihak Komite Penyelenggara SEA Games ke-29 itu membuat berang masyarakat Indonesia. Warganet ramai-ramai membela merah putih di lini masa Twitter. Mereka menumpahkan kritik dan hujatan ke negeri jiran itu dengan tanda pagar #Shame­OnYouMalaysia, kemarin.

Pemilik nama Sherlly Frisillia L melalui akun @sherllyfl mengatakan, “Why are we so angry? Cause we got our flag from the blood of my heroes, and you look don’t appreciate that (Mengapa kami begitu marah, karena kami memiliki bendera yang berasal dari darah para pejuang, dan kelihatannya Anda (Malaysia) tidak menghargainya).”

Celakanya, kesalahan tidak hanya pada buku panduan, surat kabar berbahasa Melayu yang mengulas SEA Games 2017, Metro Ahad, kemarin, juga salah memasang foto bendera Indonesia, putih merah.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi (@imam_nahrawi) menulis, ‘Pembukaan #SEAgame2017 yg bagus tapi tercederai dg keteledoran fatal yg amat menyakitkan. Bendera kita... Merah Putih. ­Astaghfirullaah...’.

Setali tiga uang, Presiden Joko Widodo sangat menyesalkan insiden itu. “Kita menunggu permintaan maaf dari pemerintah Malaysia dalam hal ini karena ini menyangkut sebuah kebanggaan nasionalisme dari bangsa Indonesia,” kata Jokowi di Lapangan Park & Ride, Jakarta, kemarin.

Permohonan maaf
Gayung bersambut, Menteri Pemuda dan Olahraga ­Malaysia Khairy Jamaludin Abu Bakar menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Menpora Imam Nahrawi di Hotel ­Shangri-La, Kuala Lumpur.

“Saya memohon maaf kepada Pak Imam selaku menpora dan memohon maaf pada seluruh rakyat Indonesia. Ini tidak disengaja, tetapi merupakan sebuah kelalaian yang besar,” ujar Khairy, kemarin.

Khairy melanjutkan, Kerajaan Malaysia akan segera merilis permintaan maaf secara resmi melalui Kemenlu Malaysia. Dia berjanji pihaknya akan menarik buku panduan SEA Games dan menggantinya dengan buku panduan yang baru.

Menpora Imam pun menerima permohonan maaf dari pemerintah Malaysia. Menteri asal Bangkalan, Madura, itu berharap kesalahan serupa tak terulang.

Pakar hubungan internasional dari Universitas Padja­dja­­ran­ Bandung, Teuku Rezasyah, mengatakan permohonan maaf Malaysia harus konkret. “Malaysia harus tegas menunjukkan dan menjelaskan letak kesalahan itu dan siapa pihak yang bertanggung jawab.”

Polisi Malaysia juga tengah menyelidiki kasus itu. “Kami tidak ingin negara tetangga kami, Indonesia, merasa sakit hati. Kami perlu mengambil tindakan untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi di masa depan,” kata Direktur Cabang Khusus, Mohamad Fuzi Harun, melalui kantor berita resmi pemerintah Malaysia, Bernama, kemarin. (Ire/Hym/Nov/X-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya