Kombes Jhonny Edison Isir, Ajudan-Presiden Pertama Berdarah Papua

MI
18/8/2017 09:34
Kombes Jhonny Edison Isir, Ajudan-Presiden Pertama Berdarah Papua
(ANTARA/M Agung Rajasa)

KAPOLRI Jenderal Tito Karnavian membuka cerita saat Presiden Joko Widodo memilih Kombes Jhonny Edison Isir sebagai ajudan pribadi. Johnny merupakan ajudan-presiden pertama berdarah Papua sepanjang sejarah Indonesia.

Posisi ajudan presiden dari Polri sebelumnya kosong semenjak Brigadir Jenderal Listyo Sigit Prabowo dimutasi menjadi Kapolda Banten pada Oktober 2016.

Tito bercerita, awal mula ketertarikan Presiden terhadap ajudan berdarah Papua dimulai saat upacara Bhayangkara pada 10 Juli 2017.

"Waktu itu kan ada acara syukuran, waktu acara syukuran itu, Presiden mungkin melihat ajudan saya, Stefanus, orang Papua. Kemudian, Presiden menanyakan kepada saya, kemudian Presiden juga menyampaikan, saya juga ingin punya ajudan orang Papua," kata Tito (16/8).

Tito kemudian mengajukan sejumlah nama untuk diseleksi menjadi ajudan presiden. Tito kemudian menyodorkan nama Jhonny, Akpol 1996 yang mempunyai prestasi menonjol.

Jhonny digambarkan Tito sebagai sosok cerdas dan berpengalaman menjadi kapolres di daerah-daerah Papua dan juga di Jawa. Setelah diajukan dan menjalani tes, Jokowi pun setuju memilih Jhonny sebagai salah satu ajudan pribadinya yang baru.

Ia mulai bertugas sejak kemarin dan ikut mendampingi Presiden pada pidato kenegaraan di Gedung DPR hari ini. "Dia sudah mulai menjabat semenjak kemarin (16/8). Tadi sudah tampil di DPR waktu pidato kenegaraan di belakang beliau. Ya, mudah-mudahan secara pribadi, ini satu sejarah. Sejarah pertama kali orang Papua bisa menjadi ajudan presiden. Pertama juga orang dari Polri ajudan Presiden orang Papua," jelas Tito.

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme itu mengatakan selain merupakan sejarah bagi tanah Papua, terpilihnya Jhonny menunjukkan Presiden tidak pernah pilih kasih. Hal itu juga sudah menunjukkan kecintaan Presiden terhadap putra Papua. (Nur/Pol/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya