Golkar Susun Strategi Selamatkan Partai

PARTAI Golkar sedang diterpa angin hebat. Betapa tidak, nama Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto terseret kasus dugaan korupsi kasus kartu tanda penduduk elektronik (KTP-e).

Ketua DPP Golkar Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Yorrys Raweyai, mengatakan, pihaknya sedang menyusun strategi untuk menyelamatkan partai. Pihaknya sedang menjalankan konsolidasi internal partai.

"Memang dalam kasus ketua umum kita prihatin, tapi bagaimana kita menyusun cara agar menyelamatkan partai," kata Yorrys di Hotel Puri Denpasar, Jakarta Selatan, Senin (24/4).

Ia menegaskan, sejak awal, Golkar jadi partai yang keras melawan korupsi. Dia menceritakan saat Golkar dipimpin Jusuf Kalla, Golkar bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa masing-masing kadernya.

"JK sambutan pertama menyebut Golkar tak boleh jadi lumbung koruptor. Makanya 2004 itu banyak sekali teman Golkar tak ikut serta caleg," jelas dia.

Sejauh ini, Yorrys menekankan pihaknya membuka diri secara khusus dalam kasus KTP-e tersebut. Yorrys menjamin pihaknya tidak akan menutup-nutupi kasus tersebut meskipun nama-nama sang ketua umum disebut.

"Masalah e-KTP ini sangat serius. Bahkan kami mau semua pihak jangan berhenti dari waktu ke waktu berhenti memberitakan ini," tegas dia.

Kendari begitu, Yorrys menampik ada desakan pergantian ketua umum dari internal partai. Dia hanya mengatakan, Golkar siap dengan apa pun itu konsekuensi yang harus dihadapi.

"Tapi kalau namanya strategi kan enggak mungkin kita bocorkan," tutup dia. (MTVN/OL-2)