Didukung Komunitas Tionghoa, RK: Ini Membesarkan Hati

BELASAN kelompok komunitas Tionghoa mendeklarasikan dukungan mereka terhadap pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta 2024, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono (RIDO). RK mengapresiasi dukungan itu.

"Ini sangat membesarkan hati, karena artinya kami dalam sisa waktu ini akan dibersamai dengan segala bentuk dukungan untuk akhirnya meraih kemenangan, dan mudah-mudahan satu putaran," kata RK dalam diskusi bertema 'Multi-Ethnic, Multicultural' di Pagoda Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, melalui keterangan tertulis, Minggu (17/11).

RK mengatakan bahwa menjadi pemimpin harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Pemimpin harus merangkul semua golongan.

Baca juga : RIDO Akan Jual Saham Bir Bila Terpilih, Fahira Idris: Langkah Berani

"Saya berbahagia, menceritakan pengalaman dan kerja-kerja kami untuk implementasi nilai-nilai Pancasila. Menjadi pemimpin untuk semua golongan," ujar RK.

Salah satu peserta sekaligus founder Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengaku tak meragukan kualitas kerja RK. Dia harap RK mengimplementasikan gagasannya ke Jakarta

"Jadi saya sudah lama ngebatin, kapan Kang Emil bisa ‘diekspor’ ke Jakarta. Ternyata terjawab tahun ini. Kang Emil memiliki visi dan value pemimpin yang toleran, multikultur, dan multietnis," ucap Grace.

Baca juga : RK Ingin Perluas Sarana Transportasi di Jakarta

Dia juga memuji kebijakan RK terkait pemberdayaan perempuan dan merawat toleransi ketika menjabat Gubernur Jawa Barat. Sehingga, membawa dampak positif terhadap tingkat kemajuan sebuah daerah.

"Kang Emil membuatkan ‘sekolah’ khusus perempuan, diajarin tentang keuangan, kewirausahaan. Upgrade skill UMKM biar usaha mereka langgeng. Dan yang terutama, mereka diajarkan tentang toleransi sehingga mereka menjadi garda terdepan melawan radikalisme,” kata Grace.

Anak pendiri Mustika Ratu, Putri Kus Wisnu Wardani, juga mengajak perempuan di Jakarta untuk memilih RK. Karena kesetaraan gender diperjuangkan pasangan RIDO.

"Kesetaraan gender di sana diangkat, sehingga para perempuan bisa lebih banyak berkontribusi dalam membangun Jawa Barat. Hal serupa juga saya yakin beliau lakukan di Jakarta, untuk membangun Jakarta dengan lebih baik lagi," ucap Putri. (Fah/I-2)