Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Produk Halal semakin Beragam

Tesa Oktiana Surbakti
15/11/2019 04:20
Produk Halal semakin Beragam
ISEF 2019: Pakaian muslim milik Deden Siswanto (atas) dan home decor Naturalan (kiri) merupakan dua merek dari banyak produk halal(MI/TESA OKTIANA SURBAKTI)

Pengunjung pameran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) semakin memiliki banyak pilihan produk halal, mulai busana muslim, home decor, hingga makanan dan minuman halal.

PRODUK-produk berbasiskan industri halal semakin digemari masyarakat Indonesia yang notabene mayoritas beragama muslim. Itu terlihat dari

semakin beragamnya produk halal dalam ajang rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, pada 12-16 November 2019.

Sejumlah produk halal yang ditawarkan kepada para pengunjung di event yang terselenggara berkat kerja sama Bank Indonesia dan LPPOM MUI itu, antara lain busana muslim, home decor, serta makanan dan minuman halal.

Deden Siswanto, selaku creative director dan desainer salah satu stan busana muslim menyampaikan, masyarakat Indonesia dinilai kian berminat pada produk pakaian berbasis halal. Jenis busana paling banyak dicari pengunjung di booth-nya ialah outer berbahan kain tradisional dan denim.

"Sejauh ini, animo masyarakat sangat bagus. Mereka banyak mencari outer kain tradisional dan denim. Saya melihat industri halal semakin pesat perkembangannya. Hanya buat busana Muslim, belum banyak berani memilih desain trendi. Seringnya bermain di zona aman," papar Deden.

Dia mengungkapkan, sebenarnya proses produksi busana halal tak berbeda jauh dengan busana konvensional. Aspek pembedanya ialah pemilihan dan pemotongan (cutting) bahan.

Desain pakaian muslim jelas tertutup dan tidak ketat, serta bahannya lebih tebal sehingga aman dipakai dan sesuai ketentuan agama. Soal harga busana merek Deden Siswanto, kata dia, berkisar Rp450 ribu-Rp3,5 juta.

"Sekarang kami fokus penjualan pada pasar domestik. Namun, juga ingin mencari buyer untuk dipasarkan ke luar negeri," pungkas Deden.

Home decor

Produk halal lainnya yang juga ramai dikunjungi ialah Naturalan, yang bergerak di bisnis home decor. Produk Naturalan mengusung konsep halal lantaran menggunakan serat alam serta bahan daur ulang, seperti eceng gondok, rotan, sumbu kompor, dan pecahan kentang.

"Produk-produk kami, antara lain keranjang tanaman, kursi, hiasan meja, hingga karpet rumah. Harga produk di pameran kami patok mulai Rp200 ribu, tergantung jenisnya," tutur Marketing Naturalan Reza S F.

Meski baru berdiri selama enam bulan, produk Naturalan sudah menembus pasar ekspor. Itu tidak terlepas dari strategi penjualan yang terbagi menjadi ritel, termasuk daring dan luring, berikut bisnis.

"Jadi, ada dua sistem, yaitu ritel dan bisnis. Untuk bisnis, fokusnya lebih pada buyer dengan ekspor ke negara-negara Eropa, Uni Emirat Arab, dan Australia," tutup Reza.

Yang juga tak kalah banyak pengunjungnya di event ISEF kali ini ialah produk makanan halal. Ini seperti ditawarkan stan PDM Coffee Arabika Sipirok yang berasal dari Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.

Dengan harga sekitar Rp25 ribu-Rp500 ribu, pengunjung bisa mendapatkan

produk makanan serta minuman yang sudah mendapatkan sertifikat halal. Produk yang paling mahal ialah luwak liar (wild luwak).

"Label halal karena proses produksi lebih terjamin dan higienis. Dalam arti, tidak tercampur sesuatu yang memengaruhi kehalalan," papar Kabag Pengembangan Usaha Pesantren Darul Mursyid Fahmil Hidayat Hasibuan.

Ia menjelaskan, Pesantren Darul Mursyid selama ini berhasil memproduksi kopi unggulan, sekaligus jadi mitra usaha binaan Bank Indonesia. Dalam pameran kali ini, pengunjung pameran lebih menyukai kopi bercita rasa buah-buahan. Namun, ada juga jenis kopi yang diproses lewat fermentasi (wine coffee) dan kopi robusta.

"Pembeli dari kawasan Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Oman, Sudan, dan Uni Emirat Arab cenderung membeli kopi robusta selama pameran," tutup Fahmil. (S-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya