Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
MESKIPUN Meccaya Pharmaceutical belum memiliki mitra distributor dan meregistrasikan produk di negara lain, produk andalannya sering dijumpai keberadaannya di negara-negara tetangga. Karenanya, rencana pengembangan ekspor pun sedang dijajaki produsen obat kulit tersebut dengan menggandeng sejumlah distributor di negara tersebut.
Untuk saat ini, produk Meccaya, yakni Salep Kulit 88 dan Krim 88 Antijamur telah tersedia di Bandara Soekarno-Hatta Pharmacy dan Family Mart. Ini untuk mempermudah konsumen memperoleh produk tersebut saat ke luar negeri.
Selain itu, Meccaya juga berupaya menjadi produsen obat kulit terbesar dan terdepan di Indonesia. Untuk itu, perusahaan menargetkan peningkatan kapasitas produksi sebesar 150% untuk dapat memfasilitasi rencana pertambahan produk barunya setiap tahun.
"Salah satu upaya kami itu melalui terus melakukan investasi di penambahan kapasitas produksi, terutama dengan penambahan mesin-mesin yang termodern dan perluasan fasilitas produksi. Dengan demikian, pada 2020, kami dapat meningkatkan kapasitas produksi itu," tutur Presiden Direktur Meccaya Pharmaceutical, Ricky Surya Prakasa, dalam rilis yang diterima, kemarin.
Menurut Ricky, untuk produk kategori antifungal brand 88, pihaknya membidik menguasai pangsa pasar di dalam negeri sebesar 60%-70% pada tahun ini. (S-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved