Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Praktisi Serian Wijatno Nilai Pidato Presiden Langkah Visioner Memajukan Pendidikan

Syarief Oebaidillah
18/8/2025 06:06
Praktisi Serian Wijatno Nilai Pidato Presiden Langkah Visioner Memajukan Pendidikan
Ilustrasi(Dok Ist)

PRAKTISI pendidikan dan kemasyarakatan Dr. H. Serian Wijatno menilai pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 memberikan sinyal kuat dan visioner dalam memajukan pendidikan di tanah air.

Kepada wartawan seusai mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025), Serian menyoroti pidato Presiden yang menyangkut pendidikan dimana Kepala Negara menegaskan bahwa pemerintah mengalokasikan 20 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pendidikan, menaikkan gaji guru ASN, memberikan tunjangan bagi guru non-ASN, dan merenovasi 13.800 sekolah serta 1.400 madrasah pada tahun ini.

"Nah, saya melihat tekad Presiden untuk mengalokasikan anggaran 20 persen APBN bagi pendidikan adalah bentuk keseriusan Presiden  dalam meningkatkan dunia pendidikan termasuk dalam peningkatan kesejahteraan guru sebagai langkah fundamental," kata Serian dalam keterangan resmi.

Hemat dia  guru yang sejahtera adalah fondasi bagi pendidikan yang bermutu. Ini sangat menyentuh jantung pembangunan sumber daya manusia Indonesia. 

"Ini  langkah visioner untuk memajukan pendidikan serta menguatkan jati diri bangsa. Terlebih lagi adanya program revitalisasi besar-besaran 13.800 sekolah dan 1.400 madrasah, serta distribusi 288.000 layar pintar hingga ke daerah terpencil, menurut saya itu merupakan lompatan besar menuju pemerataan akses pendidikan berkualitas," ujar Serian yang juga Ketua Dewan Pakar Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) ini.

Serian juga menyoroti  pencanangan pembangunan 20 Sekolah Unggul Garuda, 80 Sekolah Unggul Garuda Transformasi, dan SMA Taruna Nusantara Terintegrasi di seluruh pelosok negeri sebagai cetak biru untuk melahirkan calon pemimpin masa depan yang cerdas, berkarakter kuat, dan cinta Tanah Air. "Integrasi nilai kebangsaan, kepemimpinan, dan penguasaan teknologi di sekolah-sekolah unggulan ini sangat strategis" tambah pendidik yang juga pimpinan Yayasan  Universitas terkemuka di Jakarta ini.

Karenanya, ia mendukung penuh arah kebijakan strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di bidang pendidikan tersebut. "Bersama Presiden Prabowo, rakyat harus siap bekerja keras mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, adil, dan makmur yang dimulai dari pendidikan dan budaya yang kuat," tegasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya