Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pesantren untuk Kaum Duafa

(Ant/H-1)
17/5/2018 07:00
Pesantren untuk Kaum Duafa
(ANTARA/SYAIFUL ARIF)

BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta menggelar kembali kegiatan Pesantren Duafa selama Ramadan. Pesantren akan diikuti masyarakat yang sehari-hari beraktivitas sebagai pengayuh becak, buruh bangunan, dan pedagang asongan.

“Pada tahun ini akan ada 50 peserta yang mengikuti kegiatan Pesantren Duafa. Kami ingin membantu meringankan beban kepala keluarga tersebut agar bisa fokus beribadah selama Ramadan 1439 Hijriah dan tetap bisa memperoleh penghasilan untuk keluarga,” kata Bidang Penthasyarufan dan Pendayagunaan Baznas Kota Yogyakarta Muhaimin.

Kegiatan pesantren dimulai tadi malam hingga Ramadan berakhir. Seluruh kegiatan akan dipusatkan di Masjid Diponegoro, Kompleks Balai Kota Yogyakarta. Selama kegiatan berlangsung, seluruh peserta diinapkan di Balai RW Miliran yang berlokasi tidak jauh dari Masjid Diponegoro.

Seluruh kegiatan pesantren dimulai setiap pukul 16.00 WIB hingga pukul 06.00. “Peserta bisa berbuka dan sahur di masjid. Seluruhnya kami siapkan setiap hari,” ujar Muhaimin.

Kegiatan yang dilakukan peserta Pesantren Duafa di antaranya salat wajib berjemaah, salat tarawih berjemaah, membaca Alquran, dan mengikuti berbagai kajian keagamaan. Saat tidak ada jadwal kegiatan di pesantren, seluruh peserta masih diperbolehkan melakukan pekerjaan yang menjadi matapencaharian mereka sehari-hari.

“Namun, pada pukul 16.00 sudah harus siap di masjid untuk mengikuti pesantren,” katanya. Baznas Kota Yogyakarta sudah meminta seluruh peserta pesantren membuat surat pernyataan kesanggupan untuk mengikuti kegiatan setiap hari selama Ramadan. “Pada tahun lalu, ada satu peserta yang tidak dapat mengikuti kegiatan hingga Ramadan berakhir karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan,” kata Muhaimin.

Peserta yang berhasil mengikuti kegiatan pesantren selama satu bulan penuh, akan memperoleh penghargaan yang diwujudkan dalam bentuk uang senilai Rp1 juta dan bingkisan Lebaran.

“Harapan kami, mereka terbantu sehingga bisa berlebaran bersama keluarga di rumah,” katanya. Kegiatan pesantren tahun ini merupakan yang keempat kali diselenggarakan Baznas Kota Yogyakarta.

Aktivitas berbagai juga dilakukan Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur. Pemerintah setempat memberikan bantuan kebutuhan pokok kepada 35 keluarga warga Kampung Seribu Topeng di kawasan Desaku Menanti, menjelang Ramadan. (Ant/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya