Berkumpul sambil Berbagi Wawasan Otomotif

KOMUNITAS otomotif yang kian menjamur sangat menarik disimak.

Sebagian besar anggotanya punya alasan hampir sama, yaitu memiliki ketertarikan pada dunia otomotif, khususnya yang terkait dengan satu merek dan tipe kendaraan tertentu.

Ketika berkumpul, umumnya pembicaraan yang bergulir hampir dipastikan topiknya mengenai seluk-beluk otomotif, baik bersifat teknis maupun nonteknis.

Mulai dari urusan sparepart dan bengkel hingga pembahasan aksesori serta hal lainnya.

Bisa dikatakan sebagian besar komunitas otomotif yang ada di Indonesia berasal dari forum-forum diskusi.

Salah satunya ialah Veloz Community (Velozity) yang lahir pertengahan November 2011.

Awalnya, forum membahas kabar peluncuran salah satu produk Toyota, yaitu All New Avanza Veloz.

Dari sini terjadi tukar pikiran soal produk Toyota yang spesifikasinya di atas Avanza reguler itu. Hingga akhirnya anggota di forum membentuk suatu komunitas melalui mailing list dan web.

Tepat, pada 3 Maret 2012 Velozity dideklarasikan di Jakarta.

Para anggota sepakat menyebut diri mereka sebagai Velozer.

Selanjutnya, mereka memutuskan kopi darat atau tatap muka perdana, di Parkir Timur Senayan Jakarta, pada 7 April 2012.

Saat itu hadir 10 orang yang lalu menjadi pendiri komunitas pengguna Avanza Veloz sekaligus kepengurusan Velozity untuk periode pertama (2012-2014).

Velozity sebagai komunitas pertama Toyota Veloz itu langsung mendapat perhatian PT Toyota Astra Motor (TAM).

Mereka pun diundang menghadiri acara Community Meet & Greet pada 5 Mei 2012 pada acara Jelajahi Dunia Astra di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Bukan hanya itu, Velozity kembali diundang pada acara komunitas Toyota Owners Club (TOC) di TMII pada 24 November 2012.

Seluruh Velozer bahu-membahu mempersiapkan booth dan aktif berpartisipasi memeriahkan acara seperti demo Veloz hasil modifikasi.

Sejak saat itu, semua kegiatan Velozity yang bernilai positif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar selalu didukung penuh.

Di antaranya, Coaching Clinic Safety Driving, Velozity Journey 2014, 2015 & 2016, dan kegiatan sosial lainnya.

Solusi ampuh

Sekretaris Umum Velozity Riva Usmany menyampaikan banyak manfaat yang

diperoleh sebagai anggota komunitas.

Pertama, mendapat teman baru dari seluruh Nusantara.

"Ketika berkunjung ke suatu daerah, lalu menjumpai kendala, lebih mudah mendapatkan bantuan dan informasi. Tinggal telepon saja (teman) beres urusan," ujar Riva.

Melalui komunitas juga bisa menambah wawasan terkait dengan kendaraan yang digunakan.

Banyak anggota menemukan solusi ampuh untuk mengatasi masalah kendaraan, tanpa pergi ke bengkel.

"Jadi bisa lebih menghemat sekaligus belajar kreatif."

Dengan banyaknya teman di komunitas pun makin memperluas jaringan yang suatu saat berguna untuk keperluan bisnis.

"Sehingga bukan hanya hura-hura, tapi punya tujuan yang jelas," katanya.

Terbukti Velozity kini kerap menggelar kegiatan kemanusiaan yang punya manfaat seperti bakti sosial, membantu korban bencana, dan safety driving.

"Sampai saat ini total anggota Velozity telah mencapai sekitar 1.520 orang, terbagi dalam 22 chapter yang tersebar di seluruh Indonesia," pungkas Riva. (Cdx/S-4)