Modifikasi Gran Max untuk Bisnis Kuliner

DAIHATSU Gran Max kembali menegaskan kemampuan utilitasnya. Sebanyak 30 unit Gran Max dengan berbagai ubahan bentuk dan fungsi meramaikan Festival Kuliner Nusantara 2016 di area parkir Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, Sabtu (17/12). Gran Max tersedia dalam dua tipe, yaitu pikap (termasuk boks) dan minibus (termasuk blind van). Keduanya mudah dimodifikasi menjadi kendaraan apa pun, di antaranya untuk dijadikan berbagai macam jenis mobil toko (moko) seperti yang terlihat di Festival Kuliner Nusantara 2016 itu.

"Kami berharap, acara seperti ini dapat menginspirasi para pelaku UKM lainnya untuk menggunakan Gran Max sebagai sahabat bisnis mereka," ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relation Division Head, PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (Al-DSO). Marketing Domestik Coordinator PT Astra Daihatsu Motors (ADM) Rokky Irvayandi menambahkan, melalui acara ini Daihatsu ingin memberikan inspirasi kepada para pengusaha khususnya yang bergerak di bidang kuliner agar bisa mengembangkan usahanya.

"Dari yang tadinya menjalankan usahanya di toko statis bisa berkembang menjadi usaha yang mobile. Sementara untuk masyarakat, kami juga ingin memberi inspirasi bagaimana memulai usaha dengan cara mobile," papar Rokky. Ketua Komunitas Food Truck Jakarta, Joko Waluyo, mengungkapkan Gran Max memang paling cocok untuk usaha karena mampu mengangkut barang muatan secara maksimal berkat dimensinya yang besar dengan desain sasis yang paling kuat di kelasnya.

Joko mengaku sudah mencoba berbagai macam mobil untuk disulap menjadi mobil toko, dan Gran Max ialah mobil yang paling mudah dan pas untuk dimodifikasi jadi mobil usaha karena daya muat barang yang lebih luas dan mesinnya yang efisien. "Dari sekian mobil sejenis yang sudah pernah saya modifikasi untuk moko, mobil ini (Gran Max) yang paling mudah dan pas. Harganya terjangkau, mobilnya andal, dan layanan servisnya ada di mana-mana. Itu sangat penting karena bisa lebih fokus dengan bisnis," tutur Joko.

Joko menambahkan, ia menjatuhkan pilihan pada Gran Max karena bisa long haul berkat ground clearance-nya yang tinggi sehingga lebih aman saat memasuki kapal. Hal itu terjadi saat ia membawa Grand Max ke Palembang beberapa waktu lalu. "Gran Max punya ground clearance tinggi. Biasanya jarak antara kapal dan pelabuhan cukup tinggi. Dalamnya bisa mencapai 50 sentimeter. Saya dengan Gran Max bisa lolos, sementara yang lain nyangkut," ujarnya.

Kendaraan ini sangat pas untuk usaha food truck yang memang harus memperhatikan faktor keselamatan, keamanan, dan kesehatan. "Anggota kami memiliki aturan yang sangat ketat. Setiap food truck minimal harus ada APAR (Alat Pemadam Api Ringan), lalu tidak menggunakan styrofoam, tidak menggunakan minyak goreng yang hitam," tutup pria yang pernah bekerja di Walt Disney, Orlando, AS itu.