8 Penyebab Standar Samping Motor Rusak

STANDAR motor adalah komponen pada sepeda motor yang berfungsi menopang atau menahan motor agar tetap berdiri stabil saat sedang diparkir.

Standar ini terbuat dari logam yang dipasang di bagian bawah motor dan bisa dilipat naik-turun sesuai kebutuhan.

Berikut 8 Penyebab Standar Samping Motor Rusak

1. Baut atau per kecil longgar

Baut pengikat standar samping bisa kendor seiring pemakaian, sehingga standar goyang dan cepat aus.

Baca juga : 8 Penyebab Standar Motor Macet

2. Sering dipaksa menopang beban berat

Jika motor sering diparkir dengan beban tambahan misalnya barang bawaan berat, standar samping bisa bengkok.

3. Karatan dan kurang pelumasan

Debu, air, dan kotoran membuat standar samping berkarat dan macet jika jarang diberi pelumas.

4. Pegas melemah atau patah

Per standar samping berfungsi menarik standar kembali ke posisi awal. Jika lemah atau patah, standar jadi gampang turun sendiri.

5. Pijakan di tanah tidak rata

Sering diparkir di permukaan miring atau tanah lunak membuat standar terbebani tidak seimbang, berisiko bengkok.

6. Terseret saat motor berjalan

Kadang pengendara lupa menaikkan standar. Akibatnya standar terseret jalan, merusak ujung atau engselnya.

7. Tabrakan atau terbentur benda keras

Standar samping bisa rusak jika motor jatuh, tertabrak, atau menabrak benda keras.

8. Kualitas standar kurang bagus

Standar bawaan atau aftermarket dengan bahan logam tipis dan rapuh lebih cepat rusak dibanding yang tebal dan kuat.

Beberapa motor kini dilengkapi switch sensor standar samping, yang memutus arus listrik jika standar masih turun.

Tujuannya agar motor tidak bisa distarter atau dijalankan saat standar samping belum terlipat, demi keamanan pengendara. (Z-4)