Ini Bahaya Mesin Motor jika Overheat, Pengapian Bisa Mati Total

JANGAN dianggap sepele jika motor kalian mengalami kerusakan sekecil apapun.

Karena hal tersebut akan berampak besar dan fatal untuk mesin, bahkan motor bisa menjadi tidak bisa hidupkan.

Maka dari itu, untuk melakukan perawatan motor tidak hanya dilakukan servis sja.

Baca juga : Penyebab CDI Motor Rusak, Hati-hati Mesin Bisa Mendadak Mati Karena Hilang Pengapian

Namun, kalian juga harus memperhatikan banyak part yang bisa membuat kerusakan pada mesin.

Salah satunya adalah sistem kelistrikan atau pengapian motor.

Jangan salah, part tersebut adalah yang paling penting di motor.

Baca juga : Bahaya Mesin Motor Panas, ini Akibatnya jika Dipaksa Jalan

Jika ada salah satu dari part pengapian yang rusak atau korslet maka mesin motor tidak akan bisa menyala.

Motor kalian akan sama sekali tidak bisa dikendarai.

Bahkan, untuk dinyalakan saja tidak bisa.

Baca juga : Bahaya Tangki Bensin Motor Injeksi jika Kosong, ini Akibatnya

Dalam sistrem kelistrikan ini susunannya adalah dari busi, igniton coil, CDI, kiprok, aki yang dimana arus pengapian AC DC, spul dan kabel.

Salah satu diantaranya akan mendadak mati jika mesin motor kalian terjadi overheat atau terlalu panas.

Kasus ini terjadi apabila motor terus-menerus dipacu dengan medan yang cukup berat.

Baca juga : 5 Bahaya Saringan Udara Motor Kotor

Jika motor terus dipaksa untuk menanjak sambil membawa beban maka mesin akan menjadi overheat.

Mesin motor akan tiba-tiba mati dengan sendirinya dan tak bisa dinyalakan.

Jika overheat umumnya pengapian dari CDI akan hilang atau tidak ada.

CDI akan menyambung ke arah coil dan busi, maka dari itu mesin motor tak akan hidup.

Namun jika sudah parah, terlebih lagi aki yang digunakan tak layak pakai maka kasus tersebut akan menjadi fatal.

Bahkan, kerusakan yang fatal membuatnya harus turun mesin untuk perbaikannya.

Maka dari itu, jika mengalami overheat di jalan segeralah bawa motor kalian ke bengkel.

Segera periksa bagian kelistrikan di motor dan ganti part tersebut agar bisa kembali dikendarai. (Z-12)