Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
HYUNDAI Motor Group menandatangani MoU dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) pada Senin (14/11), untuk bekerja sama membangun ekosistem mobilitas Advanced Air Mobility (AAM) di Indonesia. MoU tersebut dilakukan bersamaan dengan perhelatan B20 Summit di Bali Nusa Dua Convention Center, Indonesia. Penandatangan MoU dihadiri oleh President and Head Urban Air Mobility Division Hyundai Motor Group Jaiwon Shin, bersama dengan Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono.
Penandatanganan ini bertujuan untuk memperkenalkan AAM sebagai bagian dari smart mobility ecosystem di ibu kota baru yang sedang dibangun oleh Indonesia. Hyundai Motor Group berencana untuk mengembangkan roadmap dan meninjau konsep mobilitas yang terkonsolidasi untuk darat dan udara saat melaksanakan proyek demonstrasi AAM dan uji penerbangan.
Bambang Susantono menyampaikan, pihaknya mengapresiasi kerja sama dengan Hyundai Motor Group untuk mendukung pengembangan IKN sebagai kota cerdas dan berkelanjutan.
“Penerapan Advanced Air Mobility di Nusantara sesuai dengan semangat OIKN sebagai 'laboratorium hidup' di Indonesia yang terbuka bagi berbagai potensi untuk menciptakan budaya kerja, belajar, dan gaya hidup baru” ujar Bambang, Senin (14/11).
Indonesia adalah pasar penerbangan terbesar di Asia Tenggara, memiliki 18.000 pulau lebih. Hal ini menjadi faktor penghambat untuk mengembangkan transportasi di darat. Selain itu, diperlukan adanya gerakan yang secara aktif memperkenalkan smart mobility ecosystem dalam proses relokasi ibu kota. Hyundai Motor Group berharap dapat membantu meningkatkan mobilitas penduduk kepulauan dengan membangun ekosistem AAM secara efisien dengan memanfaatkan infrastruktur penerbangan dan kemampuan teknologi terdepan Indonesia.
Hyundai Motor Group juga berencana membangun ekosistem AAM global di luar kawasan Asia Tenggara berdasarkan pencapaiannya di Indonesia. “Visi penerapan AAM adalah untuk menciptakan sistem transportasi udara yang aman, mudah diakses, ter otomatisasi, dan terjangkau. Hal ini guna mencapai masa depan yang lebih baik, sehingga generasi mendatang dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik,” ujar Jaiwon Shin.
Hyundai Motor Group mengumumkan roadmap pengembangan AAM, yang mencakup segmen Urban Air Mobility (UAM) dan Regional Air Mobility (RAM), awal tahun ini dan sedang berupaya untuk mengembangkan solusi mobilitas udara ramah lingkungan.vUnit Supernal Hyundai Motor Group yang berbasis di Amerika Serikat bertujuan untuk memulai layanan UAM di Amerika Serikat pada tahun 2028, sementara Hyundai Motor Group berencana untuk meluncurkan layanan RAM pada 2030 mendatang.
“Kerja sama kami dengan pemerintah Indonesia merupakan bagian dari komitmen Hyundai Motor Group untuk mewujudkan visi dan memberikan kontribusi masa depan yang lebih baik bagi Indonesia," tutup Shin. (S-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved