Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Founder dan CEO PT Tangkas, Agung Pamungkas mengajak masyarakat untuk beralih ke sepeda motor listrik. Hal itu menyusul kebijakan Pemerintah yang menaikkan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) subsidi jenis Pertalite dan Solar, juga BBM non subsidi seperti Pertamax.
Pria yang akrab disapa Don Papank juga berpandangan dengan masyarakat beralih ke motor listrik. Maka beban subsidi BBM yang kini sudah di angka Rp 502 triliun dialihkan untuk anggaran yang lain.
"Sudah seharusnya masyarakat beralih ke motor listrik mengingat beban negara sudah sangat tinggi," kata Don Papank kepada media, Senin (5/9).
Baca juga : Marak Demo Tolak Kenaikan BBM, DPR akan Akomodir Aspirasi Masyarakat
Papank juga menyebut, masyarakat yang beralih ke motor listrik sebagai pahlawan. Karena kata dia subsidi sebesar itu harusnya mulai dialihkan ke pendidikan, kesehatan dan subsidi pemerintah yang lain.
"Sejatinya pembeli motor listrik adalah 'pahlawan negara' karena dengan mereka membeli motor listrik artinya mereka tidak lagi membeli BBM yang disubsidi oleh beratnya keuangan negara," jelas dia.
Dengan demikian, kata Don Papank, motor listrik Tangkas menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat untuk mengurangi beban anggaran subsidi negara apalagi motor listrik ramah lingkungan.
Baca juga : United Bike Luncurkan Sepeda Motor Pedal dengan Spesifikasi Mutakhir
"Dan sudah sejatinya anak cucu kita menikmati udara bersih, langit biru bebas knalpot itulah kenapa motor listrik Tangkas terus diminati diserbu oleh masyarakat," jelas Don Papank.
Terakhir, Don Papank mengatakan PT Tangkas membuka franchise bagi pengusaha di seluruh Tanah Air yang ingin bergabung menjadi mitra atau partner.
"Bagi teman-teman atau pengusaha di Tanah Air yang ingin bergabung menjadi mitra atau partner bisa menghubungi website www.tangkasmotor.co.id," pungkasnya.
Baca juga : UEVO Turut Berkontribusi dalam Pengurangan Bahan Bakar Fosil
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi (Joko Widodo) telah mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi jenis Pertalite, yang naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kemudian harga Solar subsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.
BBM non subsidi Pertamax juga ikut naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.
Kenaikan harga bensin dan solar ini mempertimbangkan naiknya harga minyak dunia, serta kenaikan subsidi energi yang terus meningkat. Kenaikan BBM tersebut berlaku sejak 3 September 2022 pukul 14.30 WIB. (RO/OL-09)
YLKI mengapresiasi pelayanan yang diberikan Pertamina melalui pelayanan di berbagai Stasiun Pompa Bahan Bakar Umum (SPBU) ketika terjadi banjir termasuk di Jakarta.
Masih terdapat setidaknya lima SPBU lainnya di wilayah Jabodetabek yang saat ini sedang dalam tahap pembersihan dan pemeriksaan.
Satgas Kuda Laut yang dibentuk Polri guna memastikan penyaluran BBM tepat sasaran
Sebanyak 102 kasus dengan 135 tersangka telah diungkap Kuda Laut Polri saat bertugas mengawal distribusi bahan bakar minyak (BBM) dalam dua bulan terakhir.
Pertamina termasuk dalam 11 sektor bisnis yang tetap beroperasi saat PSBB.
Petugas telah melakukan upaya pemadaman di lokasi ledakan, yakni SPBU MT Haryono, Jakarta. Pertamina tengah menyelidiki penyebab ledakan.
Pemerintah mengeluarkan anggaran subsidi energi hingga Rp502,4 triliun. Ini bertujuan membantu masyarakat miskin atau tak mampu.
Para tersangka melakukan pelanggaran Pasal 55 Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2021 tentang Minyak dan Gas dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun.
Pemerintah Kota Tangerang juga segera mendistribusikan bibit tanaman seperti cabai dan juga tomat untuk ditanam di lahan Kelompok Wanita Tani (KWT) maupun di rumah.
Tarif itu naik sebesar Rp1.500 hingga Rp2.000. Sebelumnya untuk jarak dekat Rp3.000 dan jarak jauh atau sampai dengan tuhuan (sesuai trayek) Rp3.500.
Gubernur Anies menjelaskan bahwa gejolak ekonomi dunia telah berdampak kepada Indonesia yang mengakibatkan keluarnya kebijakan penyesuaian harga BBM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved