Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
BELUM lama ini terjadi kemacetan parah hingga belasan jam yang terjadi di kawasan wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat di masa long weekend lalu. Muncul pertanyaan, benarkah terjadi penguapan oli yang dapat membahayakan kondisi mesin mobil ketika terkena macet panjang?
Berikut ini Auto2000 akan sharing serba serbi seputar oli. Sebelum itu akan dijelaskan fungsi oli mesin mobil. Yang pertama adalah sebagai pelumas komponen mesin yang saling bergesekan. Berikutnya adalah untuk melarutkan kotoran yang ada di dalam mesin dan membawanya ke filter oli untuk disaring. Oleh karena itu wajib mengganti filter oli secara rutin waktu servis berkala setiap 6 bulan sekali.
Fungsi oli juga untuk mendinginkan mesin. Yang tidak kalah penting dari fungsi oli adalah mencegah terjadinya karat pada komponen mesin mobil lewat aditif berupa senyawa kimia yang terdapat di dalam oli.
Penguapan Oli Mesin Saat Macet
Oli mesin tidak memiliki sistem pendingin khusus sehingga kesulitan melepaskan panas yang berlebih saat macet parah. Sebagai benda cair, secara alami oli juga mengalami penguapan di suhu tinggi. Meskipun oli mesin modern memiliki aditif yang membuatnya lebih tahan panas dan tidak mudah menguap. Namun tetap ada batas suhu maksimal sampai akhirnya oli akan menguap dan akan berkurang volumenya.
Kuantitas oli mesin yang tidak sesuai kebutuhan membuat fungsi oli dalam melumasi, mendinginkan, membersihkan, dan melindungi mesin tidak bisa optimal. Jika dibiarkan akan membuat daya tahan komponen mesin turun dan cepat rusak. Apalagi kalau sampai oli mesin habis total. Komponen mesin yang bergesekan tanpa ada pelumas akan membuat mesin macet dan rusak parah. Biaya yang dikeluarkan untuk memperbaikinya tidak murah.
Selain penguapan, kualitas oli juga akan berkurang karena pemakaian, terutama ketika sering melewati jalan macet yang membuat oli bekerja keras. Oleh sebab itu, lakukan penggantian oli mesin setiap 6 bulan selagi servis berkala. Termasuk, meskipun lebih sering parkir di rumah akibat WFH (work from home), oli tetap wajib diganti secara berkala karena oksidasi yang dapat merusak senyawa oli dan memicu karat.
Cek Oli Mesin Setelah Macet Parah
Setelah melalui perjalanan dengan kemacetan yang parah, periksa kondisi volume oli pada keesokan harinya lewat tongkat pemeriksa (dipstick). Pastikan mesin dalam kondisi dingin dan lokasi parkir mobil rata. Sepanjang dalam batas aman, penguapan oli mesin masih wajar saja.
Bila berkurang, tambahkan sesuai ketentuan dengan oli mesin yang sama. Jangan abaikan dan segera bawa ke bengkel bila ternyata oli mesin terus berkurang walaupun sudah ditambah. Pengguna kendaraan wajib mengecek ketinggian dipstick sebulan sekali. Pastikan untuk mengganti oli mesin setiap 6 bulan untuk menjaga kondisinya.
"Perasaan aman dan nyaman berkendara bersama keluarga menjadi hal yang utama. Seperti kondisi long weekend lalu, tentu membutuhkan kondisi mobil yang prima saat harus menghadapi kemacetan. Karenanya, lakukan penggantian oli mesin saat servis berkala setiap 6 bulan sekali untuk menjaga kualitas dan kuantitasnya. Segera booking servis berkala lewat Auto2000 Digiroom dan manfaatkan promo spesial yang ditawarkan," jelas Customer Satisfaction Development & Marketing Communication Head Auto2000 Cahaya Fitri Tantriani, Jum'at (4/3).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved