Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Crighton CR700W Motor Bermesin Wankel 690cc, 220 hp dan Hanya 129.5 kg

Mediaindonesia.com
05/1/2022 20:05

BRIAN Crighton merupakan pelopor penggunaan mesin Wankel twin-rotor di motor balap di akhir era 1980-an. Ia bekerja sebagai teknisi pemeliharaan di Norton. Ia mengambil mesin 588 cc bertenaga 85 hp dari sepeda motor polisi Norton Commander yang rusak akibat kecelakaan dan menyulapnya menjadi 140 hp, tanpa dukungan dari pabrik.

Saat ditanam di rangka Spondon, monster bermesin rotor kembar ini merajalela di berbagai kejuaraan Inggris, termasuk kejuaraan Supercup 750 cc, F1 Inggris, dan Superbike Inggris hingga ia dilarang bertanding.

Berbekal bakat dan kemampuannya itu, iapun merancang sepedamotor buatannya sendiri dengan bermodalkan keahliannya bermain mesin tanpa piston. Lahirlah Crighton CR700W yang mampu menghasilkan tenaga 220 hp dari mesin rotari twin-rotor berkapasitas 690 cc. Hebatnya lagi, monster roda dua ini memiliki bobot hanya 129,5 kg.

Motor balap CR700W menjadi mesin paling padat daya yang pernah diciptakan. Mesin unit 'Rotron' ini mampu mengekstraksi 220 hp pada 10.500 rpm dengan kapasitasnya yang hanya 690 cc. Itu artinya rasio tenaga dan kapasitas mesinnya adalah 319 hp/liter dan itu didapat secara naturally aspirated pula. Bahkan mesin ini menumbangkan keperkasaan Koenigsegg Jesko yang melahirkan 1.578 hp dari mesin V8 5.0 liter plus turbo berukuran besarnya.

Mesin CR700W ini juga mampu menghasilkan torsi maksimal 142 Nm pada 9.500 rpm yang hampir setara dengan yang didapatkan pada Suzuki Hayabusa 1.300 cc Gen II.

Pada mesin Rotron yang terbuat dari aluminium cor ini, hanya ada tiga komponen yang bergerak menggunakan silicon nitride ceramic apex seals, dan lapisan molybdenum dan nicasil rendah gesekan pada seluruh permukaan mesin yang bergesekan. Crighton mengklaim komposisi seperti itu mampu menghasilkan karakteristik mendekati keausan nol, dan beratnya hanya 43 kg, sudah termasuk dengan girboks Nova dan slipper clutch.

Untuk urusan sasis Crighton tidak mau main coba-coba. Ia tetap mengandalkan rangka aluminium alloy turunan Spondon. Yang unik, reservoir oli mesin ada dalam spar rangka. Suspensi monoshock-nya pun berada di salah satu lengan ayun ganda yang memungkinkan knalpot besar dapat mengalir tepat di belakang mesin dan di bawah jok. Sebagai kendaraan spesialis lintasan, CR700W dibekali pelek karbon Dymag plus suspensi yang dapat disesuaikan lansiran Ohlins atau Bitubo.

Crighton mengatakan motor racikannya diharapkan dapat memberikan pengendara pengalaman layaknya MotoGP di trek, namun dengan cara yang berbeda. Pasalnya MotoGP memiliki berat minimum 157 kg dengan tenaga sekitar 290 hp. Sehingga weight to power ratio-nya ada pada 1,84 hp/kg, sementara CR700W ada pada 1,68 hp/kg. Namun dengan bobot 27,5 kg lebih ringan, CR700W akan menjadi mitra dansa yang luar biasa di tikungan.

"Mengendarai Crighton merupakan pengalaman yang fenomenal. Raw speed sepeda motor ini menakjubkan. Rasanya seperti didorong di landasan sebuah kapal induk dengan jet tempur F-35. Ditambah dengan bobotnya yang rendah, berarti memiliki rasio power-to-weight dari sepeda motor Moto-GP modern tetapi dengan torsi yang lebih besar," ungkap Juara Piala Supersport GP2 Inggris 2020 Mason Law.

Sayangnya tidak semua orang  bisa memilikinya. Selain hanya akan dibuat dengan sebanyak 25 unit oleh Crighton, harganyapun tidak bisa dibilang bersahabat, yaitu sekitar US$116.000. Jadi, Anda harus merasa sangat  beruntung bila bisa menemukannya disebuah pelelangan, atau memiliki kesempatan mendengarkan suara raungan dua rotor yang berputar kencang. (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen
Berita Lainnya