Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MICHELIN Indonesia melakukan sebuah survei sebagai bagian dari kampanye Michelin Safe Mobility 2020 pada Desember lalu. Survei ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan layanan cek ban gratis di toko/bengkel rekanan Michelin yaitu Lautan Ban, Permaisuri Ban, dan 1 Station by B-Quik. Lebih dari 250 pengendara mobil berpartisipasi dalam layanan cek ban dan survei perilaku berkendara.
Survei tersebut mengungkapkan 64% dari pengendara melakukan pengecekan tekanan ban setidaknya setiap satu bulan sekali, 15% melakukannya setiap lebih dari satu bulan sekali, dan selebihnya, sebanyak 21% hanya mengecek tekanan angin sesekali apabila ban mulai kempes, terasa tidak nyaman, atau saat akan melakukan perjalanan jauh.
Presiden Direktur Michelin Indonesia Steven Vette mengingatkan, memeriksa tekanan angin wajib dilakukan secara rutin untuk memastikan keamanan selama berkendara.
"Jangka waktu ideal untuk memeriksa tekanan angin pada ban adalah dua minggu sekali. Atau selambat-lambatnya satu bulan sekali, tetapi jangan sampa lebih dari satu bulan tidak mengecek tekanan angin pada ban," wanti Steven melalui siaran pers, Senin (15/2).
Kurang mengisi angin atau mengisi secara berlebihan, dapat mengakibatkan ban aus lebih cepat, mengurangi daya cengkeram, dan menjadikan lebih boros bahan bakar.
Hasil survei juga mengungkapkan lebih dari 77% pengendara mengetahui nilai tekanan angin ideal yaitu antara 28-33 psi, atau mengikuti petunjuk kendaraan yang biasanya terletak di sisi kanan pintu kemudi. Namun faktanya, banyak ban kendaraan yang diperiksa memiliki tekanan angin yang tidak sesuai.
Customer Engineering Support Michelin Indonesia Mochammad Fachrul Rozi menyarankan pengendara untuk meluangkan waktu beberapa menit setiap bulan untuk memastikan kondisi ban. “Meskipun tidak ada kerusakan yang terlihat di permukaan, ban bisa kehilangan tekanan udara hingga 1 psi setiap bulan," ujar Fachrul. Hal ini dapat lebih cepat oleh kebocoran udara pada katup atau tutup katup, atau kerusakan roda.
Survei juga mengungkapkan bahwa 75% pengendara mengganti ban kendaraan mereka apabila mereka telah melihat adanya keausan pada ban atau saat ban telah mengalami kerusakan.
Rata-rata pengendara yang disurvei menyatakan mengganti ban dilakukan setiap 2-4 tahun sekali. Sebagian besar pengendara juga menyatakan puas dengan performa ban kendaraan yang dipakai.
Fachrul mengatakan, umur pakai dan jarak tempuh sebuah ban tergantung dari kombinasi beberapa faktor seperti desain, kebiasaan berkendara, cuaca, kondisi jalan dan perawatan yang dilakukan. Karena itulah pengendara disarankan memeriksa kedalaman tapak/kembangan ban secara berkala.
“Tidak banyak pengendara yang tahu bahwa batas kedalaman tapak ban yang aman adalah 1.6 milimeter. Jika kurang dari ini maka sudah waktunya mengganti ban,” ujarnya. (S-4)
Dengan harga beli yang kompetitif dan biaya operasional lebih murah, adopsi mobil listrik diyakini akan semakin meluas.
Xpeng X9 merupakan multi purpose vehicle (MPV) yang dirancang untuk memenuhi perjalanan kebutuhan kegiatan harian.
Sedikitnya empat orang dilarikan ke rumah sakit setelah sebuah mobil berwarna gelap menabrak kerumuman pendukung yang tengah merayakan gelar juara Liverpool.
Rachmat Gobel menaiki mobil berbahan bakar hidrogen yang dipamerkan dalam acara tersebut. Mobil hidrogen tersebut diproduksi oleh Toyota. Ada dua jenis, yaitu Crown dan Mirai.
Menuangkan oli terlalu berlebih dapat menyebabkan kualitas oli menurun.
Cat semprot bermerek Diton yang hadir untuk memberikan solusi instan bagi pengendara sepeda motor yang memiliki masalah dengan cat motor
LEMBAGA Survei Charta Politika Indonesia merilis survei terbaru evaluasi publik atas kinerja Gubernur- Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2025
Sebanyak 53% pekerja penuh waktu mengatakan bahwa mereka menabung lebih sedikit dari rencana, hanya 23% yang mampu menabung lebih banyak dari yang ditargetkan.
Survei YouGov di Indonesia tentang resolusi tahun baru 2025 mengungkapkan 74% responden ingin mengelola keuangan dengan lebih baik.
Lembaga riset Ethical Politics mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencapai 77,73%.
Pramono mengatakan enggan untuk membuat konten khusus terkait pekerjaannya. Sebab, ia tidak terlalu suka untuk tampil di media sosial.
40 persen responden mengaku sangat mengkhawatirkan kemungkinan AS akan terlibat dalam perang besar dengan Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved