Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

IMI Resmi Luncurkan Panduan Turing Sepeda Motor

Ghani Nurcahyadi
01/12/2020 23:18
IMI Resmi Luncurkan Panduan Turing Sepeda Motor
Peluncuran panduan berkendara kelompok sepeda motor oleh IMI(Dok. IMI)

IKATAN Motor Indonesia (IMI) sebagai induk organisasi otomotif di Indonesia dan sebagai fasilitator dan regulator kegiatan otomotif di Indonesia meliputi bidang Olah Raga dan Mobilitas, meluncurkan panduan pertama dalam rangkaian standarisasi pelaksanaan kegiatan mobilitas.

Peluncuran buku dan video panduan “BJB Standarisasi Tata Cara Berkendara Sepeda Motor Berkelompok” ini dilakukan di Gedung MPR/DPR RI, akhir pekan lalu.

Peresmian panduan standarisasi kegiatan sepeda motor pertama di Indonesia ini dilakukan oleh Ketua Umum IMI Sadikin Aksa, bersama Ketua MPR RI yang juga merupakan Ketua Pembina IMI Bambang Soesatyo.

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono, Ketua Umum Harley-Davidson Club Indonesia Nanan Soekarna KBP Mohammad Tora dari Korlantas Polri serta perwakilan komunitas otomotif baik yang hadir secara fisik dalam jumlah terbatas serta secara daring.

Peluncuran panduan ini didahului dengan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan untuk meningkatkan kecintaan dan wawasan masyarakat otomotif terhadap empat pilar tersebut yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan Bhinneka Tunggal Ika.

Bambang Soesatyo mengapresiasi IMI sebagai satu-satunya organisasi yang secara eksplisit merujuk Empat Pilar MPR RI di dalam anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangganya.

"Karena rasa cintanya terhadap Indonesia itulah, IMI menyusun buku dan video Panduan Tata Cara Berkendara Sepeda Motor Berkelompok yang bisa menjadi rujukan bagi para pengendara sepeda motor. Mengingat membangun budaya tertib dan patuh terhadap peraturan di jalan raya sebagai kunci keselamatan berlalu lintas, bukanlah perkara mudah. Namun dengan dukungan seluruh stakeholders dan semangat brotherhood dalam setiap diri anggota komunitas otomotif, saya yakin hal tersebut bukan hal yang mustahil untuk kita wujudkan bersama," ujar Bambang.

Sadikin Aksa menjelaskan, tujuan pembuatan standarisasi itu adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khususnya komunitas atau klub sepeda motor, dan pengguna jalan raya umumnya.

Sadikin mengungkapkan, inisiatif untuk membuat panduan ini didasarkan pada banyaknya jumlah pengguna kendaraan bermotor roda dua di Indonesia. Selain itu, IMI juga membawahi banyak komunitas sepeda motor. Komunitas ini termasuk aktif melakukan touring serta membantu promosi pariwisata nasional.

Baca juga : IMI Luncurkan Panduan Berkendara Sepeda Motor Berkelompok

Pembuatan panduan ini juga diharapkan dapat ikut menurunkan angka kecelakaan lalu lintas terutama untuk pengguna sepeda motor. Tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia meningkatkan keprihatinan banyak pihak.

Pembuatan panduan touring atau sepeda motor berkelompok ini dilakukan dengan bekerja sama pula dengan berbagai instansi, di antaranya Departemen Perhubungan dan Korlantas.

“Mungkin panduan yang kami buat belum sempurna. Kami harapkan masukan dari komunitas atau kelompok ke depannya bisa melengkapi panduan ini. Sehingga panduan ini dapat digunakan Pemerintah untuk standarisasi ke depannya,” kata Sadikin Aksa.

Sekretaris IMI Mobilitas Joel D. Mastana, mengatakan, pembuatan panduan itu telah dimulai sejak awal 2020 dan sempat mengalami kendala ketika pandemi Covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia.

Latar belakang pembuatan standarisasi ini diawali dengan kesadaran akan semakin banyaknya jumlah penggemar kegiatan motor serta kebutuhan yang muncul di antara penggiat kegiatan roda dua mengenai perlunya standarisasi.

“Artinya bagaimana kita berinteraksi antara satu dan yang lain di dalam komunitas, dan bagaimana kita ikut peraturan lalu lintas dalam berkendara berkelompok, dan berbagi jalan.” ujar Joel seraya menambahkan, panduan ini ditujukan untuk semua pengguna sepeda motor, tanpa mengenal kubikasi maupun merek.

Dalam pembuatan panduan “BJB Standarisasi Tata Cara Mengemudi Berkendara Sepeda Motor Berkelompok” ini, IMI Mobilitas juga menyematkan empat pilar IMI Mobilitas yaitu wisata, sosial, road safety dan aksi lingkungan hidup. 

“Dalam panduan ini diberikan standarisasi termasuk hal yang sifatnya personal atau masing-masing pengendara, seperti safety gear dan kesiapan kendaraan. Di dalamnya juga dipaparkan hal teknis seperti formasi barisan, penggunaan isyarat tangan, dan organisasi atau manajemen perjalanan. Peraturan llu lintas, marka jalan, posisi berbahaya. dan lain-lain juga dipaparkan. Panduan ini dikemas dalam instruksi video tata cara melakukan berkendara berkelompok,” papar Joel.

Pada kesempatan itu, Sadikin Aksa juga menyampaikan Sertifikat dan memberikan penghargaan kepada 16 anggota Tim Mobilitas serta para sponsor yang tak kenal lelah ikut dalam pembuatan video panduan “BJB Standarisasi Tata Cara Berkendara Sepeda Motor Berkelompok”. Video panduan “BJB Standarisasi Tata Cara Berkendara Sepeda Motor Berkelompok” ini dapat diakses di kanal youtube IMI. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya