Hornet Ciptakan Teknologi Pendeteksi Kebisingan di Jalan Raya

Nurtjahyadi
22/12/2015 00:00
Hornet Ciptakan Teknologi Pendeteksi Kebisingan di Jalan Raya
(AP/Bruce Chambers)
SAAT ini sudah ada sistem radar foto yang secara otomatis mengambil gambar kendaraan yang dijalankan melewati batas kecepatan. Namun bagaimana dengan kendaraan yang terlalu bising? Misalnya pengendara yang menyetel audio terlalu kencang, knalpot balap, atau membunyikan klakson secara berlebihan?

Sebuah perusahaan bernama Hornet Indistries memiliki jawaban itu. Perusahaan tersebut telah menciptakan sistem yang dinamai Hornet Advanced Noise Control System yang dalam waktu dekat ini akan menangani masalah di atas.

Caranya dengan memasang sistem Hornet di berbagai lokasi perkotaan, seperti di persimpangan yang sibuk serta di jalan-jalan umum perkotaan. Kendaraan yang terlalu bising dapat segera teridentifikasi secara aktual, sekaligus dengan citra video yang menangkap gambar termasuk plat nomor kendaraan bersangkutan. Data-data ini kemudian diterima oleh operator pusat dan mengirimkan surat tilang kepada para pelanggar.

Secara teoretis satu operator dapat secara bersamaan menerima pemberitahuan yang berasal dari delapan hingga sepuluh sistem yang berlokasi di seantero kota.

Setiap sistem terpasang terdiri dari beberapa mikrofon yang ditempatkan terpisah antara sati dengan lainnya, bersama sebuah kamera video. Jika sistem mendeteksi kebisingan di luar kebiasaan, perangkat lunak sistem akan menghitung setiap nanodetik suara yang tertangkap oleh setiap mikrofon kemudian mengalkulasi setiap perbedaan suara untuk pelacakan dan
memastikan koordinat dari sumber kebisingan tersebut. Sistem ini kemudian menggerakan kamera video ke arah sumber kebisingan.

CEO Hornet Industries Robert Vatcher mengaku saat ini sudah ada sistem serupa, namun ia mengaku teknologi yang dimiliki perusahaannya jauh lebih akurat dari sistem yang sudah ada. Pasalnya sistem yang diterapkan pada produk Hornet menggunakan sistem algoritma yang mampu mendeteksi sumber suara dengan tingkat akurasi hingga 25 mm. Bahkan Vatcher sesumbar sistem yang dimilikinya mampu diseting untuk menentukan lokasi para sniper dalam medan pertempuran.

Saat ini perusahaan tengah mencari kota yang mau menerima sistem ini sebagai proyek percontohan, dan Kota New York AS telah menyatakan ketertarikannya.(Cdx/sumber: Gizmag/Hornet Industries)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya