Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Panas Berlebih, Salah Satu Penyebab Ban Mobil Meletus

M. Bagus Rachmanto
24/12/2018 22:15
Panas Berlebih, Salah Satu Penyebab Ban Mobil Meletus
(Antara Foto/Siswo Widodo)

TAK jarang kita mendengar ban mobil truk kontainer yang rentan meletus saat di jalan. Penyebabnya tak lain karena besarnya bobot gesekan antara permukaan aspal dengan permukaan ban. Belum lagi besaran tekanan angin yang jauh lebih tinggi dari tekanan angin mobil-mobil berpenumpang.

Fakta ini diakui langsung oleh M. Ricky Susanto, driver mobil kontainer yang kini berprofesi sebagai driver mobil berpenumpang di sebuah kantor swasta. Ricky mengungkapkan bahwa ketika Ia masih berprofesi sebagai driver truk dan kontainer, Ia harus menyiapkan air selama dalam perjalanan.
 
"Air itu tujuannya untuk menyiram ban yang kepanasan, paling tidak dua jam sekali. Jadi kami sebagai supir truk ini juga mewaspadai hal itu. Karena kalau tidak disiram, kemungkinan ban meletus apalagi kalau usianya sudah cukup tua, mau tidak mau, kita harus menjaganya. Kalau meletus di perjalanan bisa bikin susah. Malah bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas," ujar Ricky.

Anggapan Ricky ini diakui langsung oleh perwakilan PT Gajah Tunggal (produsen ban GT Radial), Zulpata Zainal kepada medcom.id. Bahwa apa yang diungkapkan Ricky itu benar adanya

"Ban truk itu dari tekanan anginnya saja sudah mencapai 100 psi. Jika dibandingkan dengan ban mobil berpenumpang, selisihnya sangat jauh. Makanya itu yang membuat risiko meletusnya ban mobil truk jadi lebih besar. Tapi tergantung bobot atau beban muat mobil truk itu juga. Semakin besar bobotnya, maka peluang ban menjadi cepat panas juga semakin besar. Kalau dibiarkan maka potensi meletusnya akan tinggi," klaim Zulpata.

Tentang penanganan yang dilakukan driver dengan cara menyiram ban setelah menempuh perjalanan dalam waktu tertentu, dikatakan Zulpata bahwa itu hanya salah satu cara saja. Ada juga yang membiarkannya begitu saja di tepi jalan sembari beristirahat.

Terakhir Ia menjelaskan, bahwa tak usah mengkhawatirkan kondisi tersebut. Lantaran potensi ban meletus biasanya sangat besar untuk kendaraan yang bobotnya over load. Kalau masih sesuai dengan keterangan bobot angkut mobil atau di bawahnya, itu jarang-jarang terjadi.(medcom/OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya