KEMENANGAN menjadi hal yang wajib didapat Louis van Gaal saat tim
asuhannya, Manchester United (MU), bertandang ke markas Stoke City di
Britannia Stadium, malam nanti. Kegagalan meraih poin maksimal kali ini
bisa membuat pelatih asal Belanda itu terdepak. Tekanan besar memang
sedang berada di pundak Van Gaal. Penampilan tidak konsisten yang
diperlihatkan pasukan 'Setan Merah' musim ini menjadi pemicu
ketidakpercayaan publik Old Trafford terhadap mantan pelatih timnas
Belanda itu.
Nama besar Van Gaal memang sedang mendapat ujian
berat. Tersingkir di Liga Champions serta gagal membawa Setan Merah
meraih kemenangan di enam laga terakhir membuat kapabilitas van Gaal
dipertanyakan. Mantan pelatih Chelsea, Jose Mourinho, dan Pep Guardiola
yang dipastikan akan meninggalkan Bayern Muenchen akhir musim nanti
menjadi nama yang disebut akan menggantikan Van Gaal. Namun, Van Gaal
tidak peduli dengan semua spekulasi tersebut. "Anda bisa saja menulis
hasil buruk yang kami dapat, tapi Anda tidak bisa melupakan fakta yang
ada. Empat pekan lalu kami berada di peringkat pertama. Saat ini saya
fokus menghadapi Stoke dan dengan itu saya membantu para pemain,"
tegasnya.
Peluang Van Gaal untuk meraih kemenangan kesembilan di
Liga Primer memang terbuka lebar. Dalam 19 penampilan terakhir di Boxing
Day, 'Setan Merah' belum sekali pun kalah dengan meraih 18 kemenangan
dan sekali imbang. Saat menghadapi Stoke, MU menang jauh diunggulkan.
Walau tidak akan diperkuat Bastian Schweinsteiger yang absen karena
masih menjalani skors, kekuatan Wayne Rooney dan kawan-kawan memang
masih di atas Stoke City. Trio Rooney-Memphis Depay-Juan Mata yang akan
menjadi andalan Van Gaal akan menjadi momok bagi lini belakang Stoke
City.
Selain menjadi tukang gedor, ketiganya juga akan menjadi
penyuplai bola bagi Anthony Martial yang akan menjadi ujung tombak MU.
Di sisi lain, bermain di depan pendukung sendiri bukan jaminan bagi
Stoke City untuk meraih kemenangan. Dari 14 kali pertemuan dengan MU,
the Potters, julukan Stoke City, hanya sekali meraih kemenangan,
sedangkan dalam 13 laga lainnya, 11 berakhir dengan kekekalahan dan dua
berakhir imbang. Walau head to head dengan MU memihak tim tamu, bukan
berarti tim besutan Mark Hughes tersebut tidak berpeluang menang.
Di
tujuh laga terakhir Liga Primer, the Potters mampu meraih lima
kemenangan, termasuk atas Chelsea dan Manchester City. Stoke City juga
tidak pernah kalah dalam empat laga terakhir di kandang. "Itu akan
menjadi modal besar dan berat bagi kami. Kami tahu mereka memiliki
kekuatan yang bagus," ungkap striker Stoke City, Marko Arnautovic.
Faktor Hughes sebagai pelatih juga memberikan keuntungan tersendiri.
Sebagai mantan pemain MU, Hughes pasti tahu benar bagaimana cara
menjinakkan klub yang pernah dibelanya itu. "Jika kami bisa tampil
seperti saat melawan West Ham dan Crystal Palace pekan lalu dan bisa
mencetak gol, saya yakin kami bisa merebut tiga poin," tegas Arnautovic.