KEMENANGAN tipis 2-1 atas Manchester City membuat arsitek Arsenal, Arsene Wenger, mulai memikirkan gelar juara Liga Primer. Tambahan tiga poin membuat the Gunners menempel Leicester City dengan selisih dua angka sekaligus menjauhkan the Citizens dari dua besar dengan gap empat poin.
"Memang masih terlalu dini membicarakan gelar juara, tapi kami di jalur yang benar. Kemenangan ini membuat kami percaya diri bahwa kami punya mental kuat," tandas the Professor.
Gol Theo Walcott dan Olivier Giroud di paruh pertama membuat Arsenal di atas angin. Yaya Toure sebenarnya sempat memunculkan harapan bagi City untuk membawa pulang satu angka dari Emirates. Sayangnya, gol di menit 82 itu menjadi yang terakhir di pertandingan pekan ke-17 tersebut.
Meski masih memiliki dua poin lebih sedikit daripada the Foxes, tim 'Meriam London' kini menjadi favorit teratas juara. Banyak pihak, bahkan arsitek Leicester, Claudio Ranieri, percaya Jamie Vardy dkk bakal kehabisan bensin tahun depan.
Meski demikian, Wenger tak ingin jemawa dan meminta pasukannya tetap fokus. Terakhir kali Arsenal juara ialah pada 2004 silam, ketika diperkuat the Invincibles alias skuat yang tak pernah kalah dalam satu musim penuh.
"Saya tidak ingat terakhir kali kami sangat berpeluang juara meski musim lalu sempat menjadi pemuncak tabel Liga Primer sebentar," kata Wenger lagi.
Ketika Arsenal berada di atas awan, Mesut Oezil juga patut melakukan selebrasi libur Natal setelah menahbiskan diri sebagai pembuat assist terbanyak. Dua umpan yang diberikannya kepada Walcott dan Giroud merupakan kali ke-15, melampaui rekor Thierry Henry, bahkan pemain mana pun sejak 2008.
"Mesut tahu apa yang harus dilakukannya sebelum memberi umpan, kami hanya harus berlari dan mencari posisi yang pas," sanjung Walcott.
Kangen Kompany Di sisi lain, Manchester City juga belum lempar handuk dalam merebut titel yang musim lalu jatuh ke tangan Chelsea itu. Namun, pelatih Manuel Pellegrini merasa hal tersebut bakal mustahil selama Vincent Kompany belum sembuh dari cedera paha.
Dalam sembilan pertandingan tanpa pemain asal Belgia itu, 'Manchester Biru' sudah kebobolan 18 bola. Hal itu amat kontras ketimbang ketika Kompany merumput bersama tim dalam delapan pertandingan. Kaetika itu, the Citizens hanya kemasukan satu gol.
"Kami harus segera memperbaiki lini belakang, saya harap Vincent segera pulih. Jika Vincent, David (Silva), dan Sergio (Aguero) sudah kembali ke permainan terbaik mereka, kami yakin masih bisa mengejar defisit di jalur juara," kilah Pellegrini.
Kekalahan itu merupakan yang ketiga dalam lima laga terakhir sekaligus menebalkan inkonsistensi di liga lokal. Joe Hart dkk wajib segera bangkit, apalagi mereka akan bertandang ke markas Leicester dalam dua pekan mendatang.
Sementara itu, bagi Pellegrini, hasil buruk tersebut juga makin membuat posisinya sebagai juru taktik tak aman. Beberapa hari ini, beredar rumor bahwa pelatih Bayern Muenchen Pep Guardiola siap menggantikannya sebagai nahkoda City.
Meski demikian, Pellegrini tidak ingin ambil pusing dan bakal terus fokus untuk memperbaiki tim ketimbang memusingkan isu tersebut.
"Saya hanya ingin fokus memperbaiki tim, terutama ketika kami bermain di luar kandang," tutup eks pelatih Real Madrid tersebut. (AFP/AP/Ash/R-3)