Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
REKOR tidak terkalahkan Andy Murray akhirnya terhenti di angka 28. Novak Djokovic-lah yang menghentikan sepak terjang petenis Inggris Raya itu.
Murray harus mengakui keunggulan rival utamanya Novak Djokovic 6-3, 5-7, 6-4 pada final Qatar Terbuka, Minggu (8/1) dini hari.
Bagi Djokovic, kesuksesannya mempertahankan gelar di Qatar, membuat skenarionya berjalan lancar.
Sebab, dia kini bisa memfokuskan diri untuk mempertahankan gelar di Australia Terbuka.
"Skenario saya menghadapi musim ini ialah menjuarai Qatar Terbuka. Menghadapi petenis nomor satu dunia yang merupakan rival terberat selama tiga jam di final merupakan sesuatu yang sangat berharga buat saya dalam menyongsong Australia Terbuka," tegas petenis Serbia tersebut.
"Saya berharap kami akan berhadapan lagi. Tapi, tentu saja saya harus menyiapkan diri dengan lebih baik lagi jika ingin mengalahkan dia kembali. Sebab, di dua laga sebelumnya, saya selalu kalah," lanjut Djokovic yang membidik gelar ketujuhnya di Melbourne dan sekaligus mematahkan rekor Roy E-merson.
Sama dengan petenis Autralia itu, Djokovic sudah enam kali mengangkat trofi di Melbourne Park.
Pemilik 12 gelar grand slam itu menjadi juara di Austalia Terbuka pada 2008, 2011, 2012, 2013, 2015, dan 2016.
Sebaliknya kekalahan dari the Djoker itu bukan saja membuat Murray harus merasakan lagi kekalahan dari 29 pertandingan terakhirnya, melainkan harus mulai membangun kembali mentalnya sebelum berlaga di Australia Terbuka.
Padahal ia sangat berambisi menjuarai seri pembuka turnamen grand slam tersebut.
Sebab selain untuk mengamankan posisinya sebagai petenis nomor satu dunia, Murray juga belum pernah mengangkat trofi juara di Melbourne Park, tempat ha-jatan tersebut.
"Saya pikir saya masih punya peluang menjuarai Australia Terbuka, setelah kekalahan itu. Tentu saja saya kecewa dengan kekalahan itu, tapi saya harus bangkit untuk menang di Australia," tegas Murray.
Memang tidak sedikit orang yang mulai menyangsikan petenis kelahiran Skotlandia itu bakal bisa mengangkat trofi di 'Negeri Kanguru' tersebut setelah kekalahan di Doha.
Pasalnya, empat dari lima kegagalan Murray di final Australia Terbuka dibuat Djokovic, sedangkan satu lagi Roger Federer.
Apalagi jika melihat Djo-kovic seperti sudah menemukan kembali permainan terbaiknya.
Kondisi itu tidak dimungkiri Murray. Namun, sekali lagi tetap percaya dengan kemampuannya sendiri.
"Saya pikir kekalahan itu justru menjadi ujian yang bagus buat saya secara mental," tutur Murray.
Cedera paha
Pada bagian lain, kabar buruk menghampiri petenis putri nomor enam dunia Karolina Pliskova.
Petenis Republik Ceko itu terpaksa mengundurkan diri dari turnamen Sydney International akibat cedera paha.
Diungkapkan panitia pertandingan, Pliskova yang barus saja sukses menjuarai Brisbane International pada akhir pekan lalu setelah di final mengalahkan petenis Prancis, Alize Cornet 6-0, 6-3 menyatakan mundur menjelang pertandingan pertamanya melawan petenis Italia, Roberta Vinci.
Selain Pliskova, petenis lain yang juga mengundurkan diri yakni petenis nomor 14 dunia asal Ukraina, Elina Svitolina.
"Saya merasa sakit kepala dalam dua hari terakhir. Padahal cuaca di Australia sangat panas dan saya khawatir itu akan semakin memperburuk kondisi saya," ujar Svitolina. (AFP/AP/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved