Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Raonic Mulai Menebar Teror di London

Maggie Nuansa Mahardika
15/11/2016 05:16
Raonic Mulai Menebar Teror di London
(AFP)

MILOS Raonic membuktikan bahwa kehadirannya di ATP World Tour Finals bukan sekadar penggembira, apalagi sebagai pelengkap penderita.

Hal itu ditunjukkan petenis Kanada itu dengan menaklukkan Gael Monfils 6-3, 6-4 pada laga perdananya di turnamen penutup tahun itu di The O2, London, Senin (14/11).

Kemenangan itu seolah melengkapi performa Raonic.

Saat ini petenis berusia 25 tahun itu memang tengah menikmati musim terbaik dalam kariernya dengan meraih 51 kemenangan dan 15 kekalahan, serta menjadi runner-up Wimbledon.

"Saya memberi diri saya banyak kesempatan. Saya bermain dengan baik," kata petenis peringkat ke-4 dunia tersebut.

Di set pertama, Raonic berhasil mengonversi peluang break keempatnya dan mampu memanfaatkan keragu-raguan Monfils di awal-awal set.

Upaya itu dapat membawa Raonic mengamankan set pertama.

Pada set kedua, Monfils yang memenangi pertandingan terakhir mereka tahun ini di Ro-gers Cup, mengamankan satu break point di gim pertama.

Ia lalu menambah lagi tiga break point di gim ketiga sebelum akhirnya Raonic berhasil unggul tipis 4-3.

Pertemuan ke-enam mereka itu pun berakhir dalam waktu 84 menit dengan keunggulan Raonic.

Pada laga berikutnya, Raonic bakal menghadapi juara lima kali ATP Finals, Novak Djokovic. Djokovic juga sukses membukukan kemenangan perdananya dengan mengalahkan debutan Dominic Thiem.

"Saya menonton sedikit pertandingan pertamanya melawan Dominic Thiem. Ia sangat menguasai pertandingan sampai akhir. Ia benar-benar kembali bangkit setelah semua kesulitannya. Pertandingan selanjutnya akan menjadi tugas cukup berat yang harus saya hadapi," ungkap Raonic.

Monfils juga merupakan debutan di turnamen akhir tahun ini.

Dia adalah petenis kesembilan Prancis yang lolos kualifikasi di turnamen akhir tahun tersebut sejak 1970.

Meski gagal memetik kemenangan di fase grup kali ini, Monfils masih bersemangat.


Pertahankan gelar

Dalam pertandingan pere-butan trofi Piala Fed 2016, Republik Ceko sukses menumbangkan tim Prancis 3-2 di Starsbourg.

Gelar tersebut merupakan yang kelima bagi Republik Ceko dalam enam tahun terakhir.

Ceko juga menjadi tim pertama yang memenangi gelar Piala Fed tiga kali secara beruntun setelah Spanyol pada 1993-1995.

Ceko memang menjadi tim yang dominan dalam satu dekade terakhir dengan memenangi 16 dari 17 pertandingan sejak 2010.

Karolina Pliskova/Barbora Strycova di nomor ganda menjadi penentu kemenangan Republik Ceko di turnamen beregu putri tersebut.

Keduanya mengalahkan pasangan Prancis Kristina Mladenovic dan Caroline Garcia 7-5, 7-5.

Strycova juga turun di laga kedua untuk mengalahkan Alize Cornet 6-2, 7-6(4).

Kemenangan di partai kedua itu membuat kedudukan imbang 2-2. (AFP/AP//R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya