Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ATLET lompat jauh putri Indonesia Maria Londa membidik dua target di SEA Games 2017, Kuala Lumpur, Malaysia. Selain mempertahankan emas lompat jauh dan lompat jangkit SEA Games 2015 Singapura, atlet asal Bali tersebut juga membidik rekor SEA Games.
Maria bertekad memecahkan rekor lompat jauh SEA Games milik atlet Filipina, Maristella Torres sejauh 6,71 meter. Maria merupakan pemegang rekor lompat jangkit SEA Games dengan catatan 14,17 meter yang dicetaknya di SEA Games 2013 Naypyi-daw, Myanmar.
"Di SEA Games Singapura, di nomor lompat jauh saya hampir berhasil memecahkan rekor. Saat itu saya melompat sejauh 6,70 meter, hanya berbeda 1 sentimeter. Karena itu, di Malaysia saya ingin memecahkan rekor itu. Mudah-mudahan bisa tercapai," ujar kata Maria seusai menjalani tes fisik di Stadion Rawama-ngun, Jakarta, kemarin.
Peraih emas lompat jauh Asian Games 2014, Incheon, Korea Selatan itu menambahkan saat ini dirinya sedang mempersiapkan diri memperbaiki lompatan setelah tampil di Olimpiade Rio 2016 dan PON 2016 Jabar. Di Olimpiade, Maria membukukan lompatan 6,29 meter sedangan di PON Jabar sejauh 6,36 meter.
"Selepas PON Jabar, saya baru melakukan persiapan umum. Setelah tes fisik, baru bisa fokus latihan untuk memperbaiki lompatan," jelasnya.
Lebih jauh, Maria mengatakan ajang uji coba menjadi hal penting yang harus dilaluinya untuk bisa memperbaiki lompatan. Awal tahun depan disebut Maria kemungkinan menjadi waktu baginya untuk melakukan uji coba.
"Sebelum berlaga di SEA Games, idealnya saya melakukan tiga sampai empat kali uji coba," katanya.
Saat disinggung cedera lutut yang dialami tahun lalu, Maria mengatakan sudah tidak masalah. "Saat tes tidak ada masalah. Sudah tidak terasa lagi (cederanya)," tegas Maria.
Bidik emas pertama
Bintang baru lintasan atletik Indonesia, Emilia Nova, membidik dua emas di SEA Games 2017. Atlet asal DKI Jakarta itu menargetkan bisa merebut emas di nomor lari 100 meter gawang putri dan saptalomba putri.
Di PON 2016, Emilia menjadi yang terbaik di dua nomor tersebut. Ia juga memecahkan rekor PON nomor 100 meter gawang putri milik Dedeh Erawati dengan menorehkan waktu 13,35 detik.
Pelatih saptalomba dan 100 meter gawang, Fitri Haryadi optimistis Emilia mampu merebut emas pertamanya di ajang SEA Games.
"Emilia pekerja keras dan bertekad meraih emas SEA Games. Peluang itu besar karena rekor PON miliknya di nomor 100 meter gawang lebih baik dibanding catatan waktu peraih emas SEA Games 2015 lalu dengan waktu 13,50 detik," ujar Fitri.
Namun di saptalomba, Fitri tidak terlalu optimistis anak asuhnya itu bisa meraih emas. Pasalnya, di beberapa nomor, Emilia masih harus memperbaiki kemampuan.
"Emilia unggul di nomor 100 meter gawang, 200 meter, 800 meter, tetapi ia masih harus ditingkatkan di nomor lempar lembing, tolak peluru, lompat tinggi, dan lompat jauh," papar Fitri.
Selain Emilia, atlet atletik yang juga menargetkan emas ialah Agus Prayogo. Dua emas di nomor spesialisnya, yaitu 10.000 meter dan maraton kini menjadi incaran atlet berusia 31 tahun tersebut.
Agus menegaskan dirinya bertekad memecahkan rekor nasional maraton milik Eduardus Nabunome dengan waktu 2 jam 19 menit 18 detik. Rekor tersebut telah bertahan selama 20 tahun. (R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved