Victoria Azarenka Incar Gelar Keempat di Miami Terbuka

VICTORIA Azarenka berjuang selama hampir tiga jam untuk melewati Yulia Putintseva pada perempat final Miami Terbuka 2024. Petenis Belarusia itu merebut tiket ke semifinal dengan kemenangan 7-6 (7/4), 1-6, 6-3 atas Putintseva dari Kazakhstan, Rabu (27/3).

Azarenka yang berusia 34 tahun merupakan juara tiga kali di Miami Terbuka pada edisi 2009, 2011 dan 2016. Dia menghadapi penampilan penuh semangat dari petenis Kazakhstan kelahiran Moskow tersebut.

Pertandingan sempat dihentikan selama 45 menit pada gim keempat set pertama karena pemadaman listrik yang berdampak pada komunikasi wasit dan sistem hawkeye.

Baca juga : Victoria Azarenka Melaju ke Semifinal Miami Terbuka

Azarenka menyelamatkan tiga set point dari servis Putintseva pada kedudukan 5-4 pada set pertama, kemudian gagal pada dua set point miliknya pada kedudukan 6-5 sebelum tie-break.

Putintseva mendominasi set kedua tetapi Azarenka menemukan kekuatan untuk unggul pada set ketiga namun lawannya tetap menolak untuk menyerah, berjuang dari match point sebelum mematahkan servisnya.

Namun, Azarenka mempertahankan servis berikutnya untuk mengamankan tiket ke empat besar dan menjaga harapannya meraih gelar Miami keempatnya tetap hidup. Kemenangan tersebut juga menunjukkan keinginan besarnya untuk kembali bersaing di level tertinggi.

Baca juga : Kalahkan Coco Gauff, Caroline Garcia Melaju ke Perempat Final Miami Terbuka

"Yulia bermain bagus, dia dalam kondisi bagus dan saya benar-benar harus bekerja lebih keras. Saya merasa kaki saya sedikit menyerah dan saya kehilangan sedikit kepercayaan diri karena dia bermain sangat bagus dan membuat saya berlari,” kata Azarenka.

"Saya termotivasi untuk berkompetisi dan mengejar impian saya. Saya sudah bermain dalam tur selama 20 tahun dan saya masih merasa ada peningkatan, itu sangat berharga bagi saya dan saya ingin terus maju," tambahnya.

Di babak kempat besar, Azarenka akan menghadapi Elena Rybakina yang lolos usai mengalahkan Maria Sakkari. Rybakina menjadi pemain unggulan tertinggi yang tersisa di turnamen setelah tersingkirnya nomor satu dunia Iga Swiatek, Aryna Sabalenka, dan unggulan ketiga Coco Gauff. (AFP/Z-6)