Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Kapten Timnas Basket Brasil Marcelo Huertas menaruh hormat kepada seluruh tim yang tergabung di Grup G Piala Dunia FIBA 2023, yakni juara bertahan Spanyol, Iran, serta Pantai Gading. Ia menganggap persaingan di turnamen kali ini akan sangat ketat.
"Tidak masalah bermain melawan Spanyol, Iran, dan Pantai Gading. Kami akan menghormati semua orang dengan cara yang sama," kata Huertas dalam konferensi pers menjelang pembukaan Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia Arena Jakarta, Kamis (24/8).
Ia mengatakan timnya telah berlatih dan mempersiapkan segala hal dengan maksimal untuk bertanding di kejuaraan dunia kali ini.
Baca juga: Juara Bertahan Spanyol Bawa Skuad Terbaik di Piala Dunia FIBA 2023
"Kami memiliki persiapan yang baik. Kami datang untuk berkompetisi dengan harapan menjadi yang terbaik di semua area, dalam hal taktis, teknis, dan juga mempersiapkan mental untuk setiap skenario," sambungnya.
Brasil saat ini memang taidk diperkuat bintang-bintang NBA seperti pada masa lalu. Namun, menurut Huertas, para pemain yang sebagian bermain di klub-klub Spanyol memiliki karakteristik yang unik.
Baca juga: Agnez Mo bakal Meriahkan Pembukaan Piala Dunia FIBA 2023
"Kami adalah komposisi dari pemain lama dan baru, Tiap-tiap kami memiliki tipe berbeda di banyak posisi. Cara Yago Mateu bermain berbeda dengan saya. Gaya main Bruno Caboclo juga berbeda dengan Cristiano Felicio," jelas pemain berusia 40 tahun itu.
Huertas merupakan salah satu pemain senior di Timnas Brasil yang telah membela negaranya di Piala Dunia FIBA sebanyak empat kali. Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia akan menjadi kompetisi basket dunia kelimanya.
Adapun, Pelatih Brasil De Conti tidak mau sesumbar dengan memberi target seberapa jauh timnya akan melangkah di piala dunia kali ini. Ia hanya bisa memastikan bahwa saat ini anak-anak asuhnya sudah bermain di level tertinggi.
"Kami akan menjadi tim yang kompetitif," ucapnya.
Dalam laga pemanasan sebelum ajang Pialla Dunia Fiba 2023, Brasil menjalani tiga pertandingan melawan Sudan Selatan, Australia dan Venezuela. Semua berakhir dengan kemenangan bagi Brasil. (Ant/Z-11)
Indonesia siap memanfaatkan status tuan rumah FIBA Asia Cup 2021, untuk mengantongi satu tiket di putaran final FIBA World Cup 2023 yang juga dihelat di Tanah Air.
Proses naturalisasi pemain diklaim PP Perbasi tidak berseberangan dengan Grand Design Olahraga Nasional.
Indonesia mendapat kesempatan besar untuk tidak hanya menjadi tuan rumah ajang Piala Dunia FIBA 2023, tapi juga lolos secara kompetitif karena mampu mengimbangi para pesaing.
Anak-anak asuh Rajko Toroman kesulitan membangun serangan yang efisien dan sepanjang laga hanya mampu mengonversi 18,57% dari percobaan terbuka mereka.
"Target saya sangat straightforward. Saya harus dapat membantu membuat kondisi dan situasi terbaik untuk seluruh komponen tim agar dapat memberikan performa terbaik.'
TIMNAS bola basket Indonesia bersiap jelang pertandingan window II Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Zona Asia Grup C di Arab Saudi.
Wade bahkan meyakini posisi tiga terbaik turnamen terbuka untuk 32 tim yang ambil bagian dalam kejuaraan tersebut.
Nurse sukses mengantarkan Raptors menjadi juara NBA dengan mengalahkan juara bertahan Warriors di laga final.
Antetokounmpo yang lahir di Yunani dari orangtua asal Nigeria pertama kali membela timnas pada Juli 2013 di tingkat U-21, tahun yang sama dirinya bergabung dengan Bucks.
Beal menjadi satu dari 20 nama yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan timnas AS untuk persiapan Kejuaraan Dunia FIBA 2019.
Lewat Twitter, pebasket kelahiran Melbourne itu mengatakan dia tidak bisa ambil bagian dalam kejuaraan dunia yang digelar di Tiongkok mulai 31 Agustus itu.
Pebasket kelahiran Melbourne itu, sebelumnya, sudah memastikan diri tidak tampil di Kejuaraan Dunia yang akan bergulir mulai 31 Agustus mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved