Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Sumatra Utara berkeyakinan, sebagai tuan rumah, mampu menyabet tujuh medali emas dalam Kejuaraan Dunia Barongsai yang akan digelar pada awal Maret 2023 mendatang.
Ketua Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Sumut Efendi Hansen
mengatakan, Sumut akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Barongsai pada 3 Maret 2023.
"Targetnya kita dapat tujuh medali emas, kita yakin itu," ungkapnya, Jumat (10/2).
FOBI Sumut meyakini ketujuh medali emas tersebut akan mampu diraih oleh 25 atlet yang diturunkannya dalam kejuaraan ini. Untuk itu, latihan intensif sedang dijalani mereka saat ini.
FOBI Sumut menekankan pemusatan latihan pada kekuatan fisik dan stamina. Para atlet digenjot kekuatan fisik dan staminanya oleh pelatih asing.
Untuk mencapai hasil maksimal dalam kejuaraan yang akan dilangsungkan di GOR Mini, Jalan Pancing, Kabupaten Deli Serdang, FOBI Sumut sengaja
mendatangkan pelatih asing. Para pelatih tersebut berasal dari Malaysia dan Tiongkok.
Lebih jauh Efendi Hansen mengatakan, Kejuaraan Dunia Barongsai kali ini
akan diikuti tim-tim dari enam negara. Selain Indonesia, tim-tim peserta berasal dari Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filipina.
Barongsai atau tarian singa selama ini identik sebagai salah satu tarian budaya yang dipertunjukkan dalam suasana Imlek atau perayaan lain. Namun sejak 2013 Barongsai tidak hanya sebagai tarian budaya.
Tarian asal Negeri Tirai Bambu yang mengandalkan kelincahan itu juga telah menjadi bagian dari cabang olahraga.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut Baharuddin Siagian memastikan
pemprov mendukung penuh penyelenggaraan kejuaraan tersebut. Dukungan penuh juga diberikan kepada para atlet yang akan berlaga.
"Kita yakin ini juga sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan atlet-atlet Barongsai Sumut menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024," ujarnya.
Terlebih dalam kejuaraan ini para atlet Barongsai Sumut akan memiliki
pengalaman tanding dengan atlet asing. Dengan begitu, peningkatan kemampuan dan mental bertanding juga akan banyak diperoleh para atlet Sumut. (N-2)
FEDERASI Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) bakal menyelenggarakan kejuaraan barongsai dunia untuk pertama kalinya.
Kebun Raya menghadirkan kegiatan Showcase Barongsai & Naga, dan Promo Kuliner Lontong Cap Gomeh yang ada di Resto Secret Garden dan Resto Raasaa.
TIM Barongsai Sparta Polresta Surakarta raih Juara Kedua di kejurnas) Federasi Olahraga Barongsi Indonesia (FOBI) di Yogjakarta, yang berakhir Minggu (9/10).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved