Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
MEDALI perak berhasil dibawa pulang pemanjat tebing putra Indonesia Veddriq Leonardo dalam persaingan nomor speed Kejuaraan Asia Panjat Tebing 2022 atau IFSC Climbing Asian Championship 2022.
Pada final yang bergulir Seoul, Korea Selatan, Jumat (14/10), Veddriq membukukan 6,04 detik. Dia kalah dari wakil tuan rumah Lee Seungbeom yang memastikan medali emas seusai mencatatkan waktu 5,91 detik di partai puncak.
Veddriq sebenarnya tampil gemilang pada awal perlombaan Kejuaraan Asia 2022. Dia bahkan menjadi yang terbaik pada babak kualifikasi dengan mencatatkan waktu 5,212 detik.
Setelah itu, dia mengalahkan lawan-lawannya hingga bisa tembus final. Sayang nasib baik belum berpihak kepadanya sehingga hanya mampu meraih medali perak di Negeri Ginseng.
Baca juga: Dinilai Sukses, Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2023
Selain medali perak, pada nomor speed putra, Indonesia juga membawa pulang medali perunggu melalui Aspar Jaelolo yang pada perebutan tempat ketiga mencatatkan 6,19 detik. Dia mengalahkan Reza Alipour Shenazandifard asal Iran yang gagal memanjak hingga puncak.
Wakil Indonesia lainnya, Kiromal Katibin berada di posisi kelima, Alfian Muhammad Fajri di urutan kedelapan, Rahmad Adi Mulyono di posisi kesembilan, dan Zaenal Aripin di urutan ke-15.
Sementara itu, pada nomor speed putri, tiga atlet Indonesia berhasil menyapu bersih podium. Nurul Iqomah membawa pulang medali emas, Desak Made Rita Kusuma Dewi meraih perak, dan Rajiah Sallsabillah pulang dengan perunggu.
All Indonesia Final terjadi dalam ajang yang bergulir di Negeri Ginseng tersebut. Nurul Iqomah dan Made Rita bersaing ketat untuk bisa menjadi yang terbaik.
Hingga akhirnya, Nurul keluar sebagai pemenang usai membukukan waktu 9,00 detik, sementara Made Rita di bawahnya dengan 9,22 detik.
Perjuangan tak kalah epik juga dilakukan Rajiah. Dia bersaing dengan Mingwei Ni asal Tiongkok dalam perebutan tempat ketiga. Akhirnya, Rajiah menang dengan catatan waktu 7,11 detik, meninggalkan Mingwei dengan 9,01 detik.(Ant/OL-5)
Delapan atlet putra dan putri Indonesia lolos ke putaran final pada kategori speed Piala Dunia Panjat Tebing (IFSC) 2025 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/5).
Tim nasional panjat tebing bakal menghadapi kejuaraan dunia IFSC World Cup Wujiang 2025. Turnamen itu berlangsung pada 24–27 April di Wujiang, Tiongkok.
Masing-masing negara pasti akan membawa atlet terbaik yang sudah menjalani persiapan matang.
Kompetisi domestik pun kini semakin rutin dan tersebar di berbagai wilayah.
Keinginan untuk menang di negeri sendiri menjadi motivasi besar.
Seri pertama Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Tiongkok merupakan kejuaraan yang pertama diikuti Veddriq Leonardo pada 2025 setelah tampil di Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved