Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MANTAN juara dunia tinju di tiga divisi, Daud Yordan akan kembali turun ke ring tinju internasional untuk melawan Hwang Kil Kim asal Korea Selatan dalam gelaran MPRO Evolution Fight Series 2022 di Bangkok, Thailand pada 4 Maret 2022.
Usai tertunda karena pandemi, kini Daud kembali bertarung demi mempertahankan sabuk gelar juara WBC Asian Boxing Council Silver Super divisi Kelas Ringan dan mengibarkan merah putih.
Tidak hanya Daud, petinju muda Indonesia Ongen Saknosiwi pun akan turut berlaga dalam gelaran ini melawan Rattakorn Tasaworn asal Thailand. Mantan juara dunia IBA itu akan mencoba meraih sabuk gelar juara WBC Asian Boxing Council Continental divisi Kelas Bulu.
Daud dan Ongen akan menjadi dua juara dunia asal Indonesia yang pertama kali kembali ke kancah perebutan gelar juara dunia tinjua dunia profesional sejak gelaran MPRO Evolution Fight Series.
"Saya dan saudara Ongen akan segera bersiap menuju Thailand dalam waktu dua bulan persiapan melawan petinju Thailand dan Korea Selatan. Besok (15/1) kita akan kembali ke Kayong Utara, Kalimantan Barat untuk kembali berlatih di sasana tinju saya," tutur Daud dalam jumpa pers pada Jumat (14/1) sore.
"Doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia sangat kami harapkan. Ini jadi kontribusi yang bisa kami berikan kepada bangsa dan negara lewat dunia olahraga," lanjutnya.
Menanggapi perihal lawannya, Daud menjelaskan bahwa untuk pertandingan kali ini dia akan lebih sering memainkan teknik yang mengandalkan kelincahan.
Baca juga: PP Pertina Berharap Kaltim Lahirkan Bibit Petinju Berbakat
"Lawan kali ini melawan petinju dengan gaya slugger (teknik campuran), yaitu lebih ke sembarangan atau ngawur. Uniknya lagi, ngawur-nya konsisten. Saya sudah lihat cuplikan dirinya bersama dengan tim. Tentu di dalam kepelatihan ada strategi, dengan tidak memainkan tekanan pada lawan seperti yang biasanya saya lakukan," ujar Daud.
Daud juga merasa optimistis meraih kemenangan atas Hwang Kil Kim menyikapi dari rekor pertandingan dan jam terbang yang dimiliki.
"Saya dedikasikan hidup untuk di dunia tinju ini. Saya kira soal umur tidak ada kendala, itu hanya masalah angka. Sejak berlatih pada November lalu, saya yakin mampu mempertahankan gelar," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Annil Kumar selaku pengamat dan komentator tinju internasional mengatakan Ongen memiliki kekuatan berimbang dengan sang lawan Rattakorn Tasaworn. Ongen sendiri menegaskan dirinya bersiap untuk meraih kemenangan atas lawannya.
"Kita sudah berlatih dan sparing tinju terus-menerus. Namun dalam tinju memang tidak bisa kita targetkan menang dimana (TKO di ronde berapa). Pastinya ketika memang ada celah yang memungkinkan, kita akan ambil setiap ada kesempatan. Kita siap untuk menang!," jelas Ongen.
Pada pertandingan di Thailand nanti, penyelenggaraan akan berlangsung dengan protokol kesehatan ketat. Tanpa menghadirkan penonton, petinju melakukan karantina dan dilakukan tes. (OL-4)
Bagi petinju 34 tahun itu, duel kali merupakan kali pertama setelah hampir dua tahun tidak naik ring.
JELANG duel melawan Hwang Kil Kim pada 4 Maret 2022 di Thailand, Daud Yordan memilih untuk mematangkan persiapan di kampung halamannya, di Kalbar.
Kabar ini diumumkan MPRO International selaku promotor melalui akun Instagram resmi, Rabu. Dalam keterangan tersebut, Daud dinyatakan positif virus corona setibanya di Thailand.
Sejauh ini, petinju berjuluk Cino itu sudah sembilan kali bertemu petinju asal Thailand. Dia pun berhasrat memperpanjang rekor kemenangannya atas petinju Negeri Gajah Putih.
PETINJU Indonesia Daud Yordan sukses mempertahankan sabuk juara WBC Asia Boxing Council Silver Super Lightweight, usai menang KO atas petinju Thailand Panya Uthok d
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved